Saya akan memberikan solusi buat kalian...
memang sulit untuk sabar dan mengikhlaskan sesuatu apalagi kita harus merelakan kebahagiaan yang selama ini kita rasakan. kehilangan pekerjaan, keluarga, dan orang tercinta sudah cukup membuat hidup menjadi merana. tetapi ingat, Tuhan tidak akan memberikan cobaan yang melebihi kemampuan umat.
Nah, untuk kamu semua yang saat ini merasa putus asa karena diterpa masalah yang begitu berat? berikut akan admin berikan Kata Kata Sabar Menghadapi Masalah Cobaan semoga bermanfaat.
Batas kesabaran paling tinggi adalah ketika kamu sadar bahwa sabar tak lagi menyelesaikan masalah.
Tiap ada masalah, sabar.. krn masih banyak orang lain yg punya masalah jauh lebih berat, & bahkan bersedia untuk bertukar masalah denganmu.
Lihatlah,kita tdk ada masalah tapi perlahan saling melupakan.ya karna hati punya kadarnya sendiri untuk sabar atas cinta.
Editor : Maryadi Jojo
Daftar Maryadi Jojo
Kamis, 29 Maret 2018
Rabu, 28 Maret 2018
7 Hal Wanita Sholeha Yang Menjadi Idaman Setiap Lelaki Sholeh.... Indah rasanya
1. Menjadi Pengingat dan Penasehat Agama
Bagi Suami dan Keluarganya
Menjaga dan mengingatkan suaminya untuk senantiasa taat kepada Allah SWT, mengamaliahkan ajaran islam sebaik-baiknya. Istri yang shalehah tidak hanya mengingatkan kebaikan di dunia, namun di akhirat juga.
2. Fisiknya Selalu Terlihat Menarik Bagi Suaminya
Wanita juga menjadi perhiasan bagi suaminya. Untuk itu, wanita harus mampu memberikan penampilan fisik yang senantiasa terjaga dan menarik bagi suaminya (terlihat cantik).
3. Perangainya Selalu Terlihat Menyenangkan Bagi Suaminya
Istri yang shalehah juga selalu terlihat menyenangkan bagi suaminya. Mampu menghibur dan memberikan ketentraman.
4. Menjaga Aurat, Kemaluan, Serta Pergaulan Dari yang Bukan Muhrimnya
Seorang wanita yang shalehah adalah yang mampu menjaga aurat, kemaluan dan pergaulannya dengan yang bukan muhrimnya.
5. Mampu Memberikan Kebahagiaan Se*ual dan Keturunan Bagi Suaminya
Seorang istri pun harus mampu memberikan kebahagiaan seksual dan keturunan (sesuai sunnatullah dan rezeki yang Allah berikan) pada suaminya. Hal ini dikarenakan masalah sexual adalah kebutuhan alamiah atau fitrah dari manusia.
6. Menjadi Ibu yang Baik Bagi Anak-anaknya
Anak-anak adalah amanah Allah. Untuk itu, wanita shalehah pun harus menjadi ibu yang baik dari anak-anaknya. Peran seorang ibu tak terlepas dari peran Ayah.
7. Menjaga Harta dan Amanah Suaminya
Kewajiban suami terhadap istri dalam islam salah satunya adalah memberikan nafkah berupa harta dan tempat tinggal serta beragam barang yang dibutukan
Editor : Maryadi Jojo
Menjaga dan mengingatkan suaminya untuk senantiasa taat kepada Allah SWT, mengamaliahkan ajaran islam sebaik-baiknya. Istri yang shalehah tidak hanya mengingatkan kebaikan di dunia, namun di akhirat juga.
2. Fisiknya Selalu Terlihat Menarik Bagi Suaminya
Wanita juga menjadi perhiasan bagi suaminya. Untuk itu, wanita harus mampu memberikan penampilan fisik yang senantiasa terjaga dan menarik bagi suaminya (terlihat cantik).
3. Perangainya Selalu Terlihat Menyenangkan Bagi Suaminya
Istri yang shalehah juga selalu terlihat menyenangkan bagi suaminya. Mampu menghibur dan memberikan ketentraman.
4. Menjaga Aurat, Kemaluan, Serta Pergaulan Dari yang Bukan Muhrimnya
Seorang wanita yang shalehah adalah yang mampu menjaga aurat, kemaluan dan pergaulannya dengan yang bukan muhrimnya.
5. Mampu Memberikan Kebahagiaan Se*ual dan Keturunan Bagi Suaminya
Seorang istri pun harus mampu memberikan kebahagiaan seksual dan keturunan (sesuai sunnatullah dan rezeki yang Allah berikan) pada suaminya. Hal ini dikarenakan masalah sexual adalah kebutuhan alamiah atau fitrah dari manusia.
6. Menjadi Ibu yang Baik Bagi Anak-anaknya
Anak-anak adalah amanah Allah. Untuk itu, wanita shalehah pun harus menjadi ibu yang baik dari anak-anaknya. Peran seorang ibu tak terlepas dari peran Ayah.
7. Menjaga Harta dan Amanah Suaminya
Kewajiban suami terhadap istri dalam islam salah satunya adalah memberikan nafkah berupa harta dan tempat tinggal serta beragam barang yang dibutukan
Editor : Maryadi Jojo
Sekecil Apapun Yang Kamu Perbuat Allah, Akan Membalasnya ini yang disampaikan oleh Lukman Al Hakim Kepada Anaknya.. Masyallah
Satu lagi wasiat berharga yang
disampaikan oleh Lukman Al Hakim. Ia menyampaikan pada anaknya bahwa setiap kejelekan dan kebaikan walau amat kecil, ditambah lagi amat tersembunyi, maka pasti akan dihadirkan atau dibalas oleh Allah pada hari kiamat.
Wasiat ini mengajarkan kepada kita bagaimana setiap amalan kita yang nampak dan tersembunyi akan dibalas. Begitu pula nasehat beliau menunjukkan akan luasnya ilmu Allah. Sehingga kita harus yakin bahwa Allah akan selalu mengawasi kita di mana saja kita berada.
Walau Sangat Kecil dan Amat Tersembunyi, Pasti akan Terlihat dan akan Dibalas oleh Allah
Allah Ta’ala berfirman,
يَا بُنَيَّ إِنَّهَا إِنْ تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ فَتَكُنْ فِي صَخْرَةٍ أَوْ فِي السَّمَاوَاتِ أَوْ فِي الْأَرْضِ يَأْتِ بِهَا اللَّهُ إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ
“(Luqman berkata): “Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui” (QS. Luqman: 16).
Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Ini adalah wasiat yang amat berharga yang Allah ceritakan tentang Lukman Al Hakim supaya setiap orang bisa mencontohnya … Kezholiman dan dosa apa pun walau seberat biji sawi, pasti Allah akan mendatangkan balasannya pada hari kiamat ketika setiap amalan ditimbang. Jika amalan tersebut baik, maka balasan yang diperoleh pun baik. Jika jelek, maka balasan yang diperoleh pun jelek” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 11: 55).
Asy Syaukani rahimahullah
menerangkan, “Meskipun kejelekan dan kebaikan sebesar biji (artinya: amat kecil), kemudian ditambah lagi dengan keterangan berikutnya yang menunjukkan sangat samarnya biji tersebut, baik biji tersebut berada di dalam batu yang jelas sangat tersembunyi dan sulit dijangkau, atau di salah satu bagian langit atau bumi, maka pasti Allah akan menghadirkannya (artinya: membalasnya)” (Fathul Qodir, 5: 489).
Ayat di atas serupa dengan ayat,
وَنَضَعُ الْمَوَازِينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئًا وَإِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا وَكَفَى بِنَا حَاسِبِينَ
“Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikit pun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawi pun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan” (QS. Al Anbiya’: 47).
Juga serupa dengan ayat,
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ * وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula” (QS. Az Zalzalah: 7-8).
Walaupun kezholiman tersebut sangat tersembunyi, Allah akan tetap membalasnya. Karena Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّ اللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌ
“Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha Mengetahui” (QS. Luqman: 16). Maksud “lathif” ayat ini adalah ilmu Allah itu bisa menjangkau sesuatu yang tersembunyi dan tidaklah samar bagi Allah walaupun amat kecil dan lembut. Sedangkan maksud “khobir” adalah Alalh mengetahui jejak semuk sekali pun meskipun di malam yang gelap gulita (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 11: 55).
Asal-Muasal Nasehat Lukman
Mengapa Lukman bisa mengeluarkan nasehat di atas kepada anaknya? Diceritakan oleh para ulama dengan dua tafsiran:
1. Anak Lukman berkata pada ayahnya, bagaimana jika suatu di bawah dasar laut, apakah Allah juga mengetahuinya? Maka Lukman menjawab dengan ayat ini. Demikianlah tafsiran dari As Sudi.
2. Anak Lukman berkata pada ayahnya, bagaimana jika aku melakukan suatu dosa lantas tidak ada seorang pun yang melihatnya, bagaimana Allah bisa mengetahuinya? Lalu keluarlah jawaban Lukman seperti ayat di atas. Demikian pendapat Maqotil. (Lihat Zaadul Masiir, 6: 321).
Yang Dimaksud Shokhroh
Qotadah mengatakan bahwa “shokhroh” (صَخْرَةٍ) dalam ayat di atas berarti gunung (Zaadul Masiir, 6: 321). Artinya, walaupun dosa tersebut dilakukan di dalam gunung sekali pun, Allah tetap akan mengetahuinya karena Allah itu “lathif” lagi “khobir”.
Menurut As Sudi yang dimaksud dengan “shokhroh” (صَخْرَةٍ) dalam ayat di atas adalah batu yang berada di bawah lapisan bumi yang ketujuh dan bukan berada di bawah langit atau berada di muka bumi. Namun Ibnu Katsir menyanggah hal ini, beliau nyatakan bahwa tafsiran tersebut berasal dari berita Isroiliyat, di mana berita ini tidak bisa dibenarkan dan tidak bisa didustakan.
Renungan Bersama
Allah akan membalas kejelekan apa pun walau sangat-sangat tersembunyi karena luasnya ilmu Allah dan kesempurnaan kemahatahuan Allah (Taisir Al Karimir Rahman, 648).
Ayat ini mengajarkan bagaimana keilmuan Allah yang amat luas. Moga dengan memahami dan merenungkan hal ini, kita akan semakin berhati-hati dalam berbuat maksiat, semakin takut kepada Allah di mana pun kita berada. Ingatlah setiap dosa dan kesalahan akan nampak di sisi Allah dan akan dibalas.
Wabillahit taufiq.
Senin, 26 Maret 2018
Masa Manusia Amatlah Sebentar,... Lihat Faktanya disini...
Ternyata masa manusia hidup didunia sangatlah sebentar sekali...
Allah SWT berfirman:
وَالْعَصْرِ
"Demi masa."
(QS. Al-'Asr: Ayat 1)
RENUNGAN KE EMPAT Apa itu masa ? ILMIAH SUATU DZAT YG TERKANDUNG SESUATU BENDA AKAN HABIS MENURUT WAKTUNYA .
Contoh manisia, lahir berkembang remaja, dewasa, tua, mati, begitu bumi dan alam semesta akan habis/hancur menurut wsktu nya.
Semua nya itu diciptakan dlm 6 masa . Di rangkumkan sbb :
1. Masa 0-6 tahun masa KEAKUAN lgsg bimbingan ALLAH jadi orang tua masa tersebut merawat/mendidik penuh kasih sayang tdk boleh ada kekerasan.
2. 6-12 th Masa cari teman = ortu mulai mengajari/ tuk mengenal ajaran islam.
3. 12-18 th MASA INGIN TAHU .mencari jati diri dan perkembangan alam dunia untuk wawasan kedepan yg akan ditempuh nantinya .masa ini ortu mengawasi dan mengarahkan yg terbaik buat masa tsb.
4. 18-24 th MASA IKHTIAR/KERJA mencari buat bekal hidup tuk mandiri tdk ketergantungan orang tua.
5. 24-30 th MASA JODOH naluri untuk menemukan pasangan hidup dan berkembang biak tuk menjadi kafilah.
6. 30-36 MASA MENGUATKAN EKONOMI agar kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi yang seoptimal mungkin .
7. 36-42 th MASA KELUARGA SAKINAH MAWATDAH WAROHMAH=gonjang ganjing rumah tangga karena ingin sesuatu yg baru karena kesulitan ekonomi atau sebaliknya serta ada urusan pelik /sulit .masa ini harus jadi contoh bagi keluarga yg lainnya.
8. 42-48 th MASA INTROPEKSI DAN EVALUASI apakah masa ini kita sudah benar ? cek apa2 yg kurang baik diri sendiri + keluarga , lingkungan sosial lainya.
9. 48-54 MASA BACK TO BASIC WITH ISLAM ( kembali norma2 dasar islam secara totalitas) masa tersebut harus memancar ruh ke islaman di sendi2 kehidupan.
10. 54-60 th MASA RABBANIAH manusia2 yang di harapkan RASULLAH SAW. menjadi pilar2 penerus kepemimpinan.
11. 60 th keatas MASA KARUNIA = bila menjabat urusan dunia harus legowo . Urusan akhirat pandito ratu . Sifat ASAH.ASIH.ASUH ciri utama karena organ2 tubuh mulai rapuh serta akan kembali masa semula.
INILAH TAHAPAN MASA KITA bila tdk sesuai tahapan tersebut ALANGKAH RUGINYA MASA KITA..
WASSALAM
Allah SWT berfirman:
وَالْعَصْرِ
"Demi masa."
(QS. Al-'Asr: Ayat 1)
RENUNGAN KE EMPAT Apa itu masa ? ILMIAH SUATU DZAT YG TERKANDUNG SESUATU BENDA AKAN HABIS MENURUT WAKTUNYA .
Contoh manisia, lahir berkembang remaja, dewasa, tua, mati, begitu bumi dan alam semesta akan habis/hancur menurut wsktu nya.
Semua nya itu diciptakan dlm 6 masa . Di rangkumkan sbb :
1. Masa 0-6 tahun masa KEAKUAN lgsg bimbingan ALLAH jadi orang tua masa tersebut merawat/mendidik penuh kasih sayang tdk boleh ada kekerasan.
2. 6-12 th Masa cari teman = ortu mulai mengajari/ tuk mengenal ajaran islam.
3. 12-18 th MASA INGIN TAHU .mencari jati diri dan perkembangan alam dunia untuk wawasan kedepan yg akan ditempuh nantinya .masa ini ortu mengawasi dan mengarahkan yg terbaik buat masa tsb.
4. 18-24 th MASA IKHTIAR/KERJA mencari buat bekal hidup tuk mandiri tdk ketergantungan orang tua.
5. 24-30 th MASA JODOH naluri untuk menemukan pasangan hidup dan berkembang biak tuk menjadi kafilah.
6. 30-36 MASA MENGUATKAN EKONOMI agar kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi yang seoptimal mungkin .
7. 36-42 th MASA KELUARGA SAKINAH MAWATDAH WAROHMAH=gonjang ganjing rumah tangga karena ingin sesuatu yg baru karena kesulitan ekonomi atau sebaliknya serta ada urusan pelik /sulit .masa ini harus jadi contoh bagi keluarga yg lainnya.
8. 42-48 th MASA INTROPEKSI DAN EVALUASI apakah masa ini kita sudah benar ? cek apa2 yg kurang baik diri sendiri + keluarga , lingkungan sosial lainya.
9. 48-54 MASA BACK TO BASIC WITH ISLAM ( kembali norma2 dasar islam secara totalitas) masa tersebut harus memancar ruh ke islaman di sendi2 kehidupan.
10. 54-60 th MASA RABBANIAH manusia2 yang di harapkan RASULLAH SAW. menjadi pilar2 penerus kepemimpinan.
11. 60 th keatas MASA KARUNIA = bila menjabat urusan dunia harus legowo . Urusan akhirat pandito ratu . Sifat ASAH.ASIH.ASUH ciri utama karena organ2 tubuh mulai rapuh serta akan kembali masa semula.
INILAH TAHAPAN MASA KITA bila tdk sesuai tahapan tersebut ALANGKAH RUGINYA MASA KITA..
Kamis, 15 Maret 2018
Mohon Koreksi Dimana Kesalahannya
*_Mohon koreksi dimana kesalahannya. ?_*
١- اللهم صل على محمد.
٢- اللهم صل على سيدنا محمد.
٣- اللهم صل على سيدنا وحبيبنا محمد.
٤- اللهم صل على سيدنا وشفيعنا محمد.
٥- اللهم صل على سيدنا ومولانا محمد.
٦- اللهم صل على سيدنا وحبيبنا وشفيعنا ومولانا محمد.
٧- اللهم صل وسلم على سيدنا محمد
٨- اللهم صل وسلم وبارك على محمد.
٩- اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وبارك وسلم.
١٠- اللهم صل على سيدنا محمد النبي الأمي وعلى آله وصحبه وسلم.
SELAMAT !...
_Tanpa sengaja anda telah bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw junjungan kita semoga kita mendapatkan syafaat belian dihari kiamat nanti. Amin
Kirim ke semua kontak anda, maka dng demikian anda tanpa sengaja telah membuat orang membaca solawat, dan anda akan mendapatkan pahala 10 x lipat dari satu orang yg membaca kiriman anda,
krna satu kebaikan minimal berpahala 10 x lipat, bayangkan jika lebih dari satu orang yg anda bagikan, maka berapa bnyak pahala yg akan anda dapat, dng tanpa mengurangi keihlasan kita dlm beramal, selamat berpahala dan meraih ridlo Allooh amin....
١- اللهم صل على محمد.
٢- اللهم صل على سيدنا محمد.
٣- اللهم صل على سيدنا وحبيبنا محمد.
٤- اللهم صل على سيدنا وشفيعنا محمد.
٥- اللهم صل على سيدنا ومولانا محمد.
٦- اللهم صل على سيدنا وحبيبنا وشفيعنا ومولانا محمد.
٧- اللهم صل وسلم على سيدنا محمد
٨- اللهم صل وسلم وبارك على محمد.
٩- اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وبارك وسلم.
١٠- اللهم صل على سيدنا محمد النبي الأمي وعلى آله وصحبه وسلم.
SELAMAT !...
_Tanpa sengaja anda telah bershalawat kepada Nabi Muhammad Saw junjungan kita semoga kita mendapatkan syafaat belian dihari kiamat nanti. Amin
Kirim ke semua kontak anda, maka dng demikian anda tanpa sengaja telah membuat orang membaca solawat, dan anda akan mendapatkan pahala 10 x lipat dari satu orang yg membaca kiriman anda,
krna satu kebaikan minimal berpahala 10 x lipat, bayangkan jika lebih dari satu orang yg anda bagikan, maka berapa bnyak pahala yg akan anda dapat, dng tanpa mengurangi keihlasan kita dlm beramal, selamat berpahala dan meraih ridlo Allooh amin....
Rabu, 14 Maret 2018
Selasa, 13 Maret 2018
MENAFKAHI ORANG TUA (sudut renungan)
1 Menit Untuk Renungan
Orang tua tidak takut miskin memberi nafkah pada anaknya saat membesarkan mereka._
_Tapi banyak anak sering takut kekurangan saat menanggung orang tuanya dimasa tuanya._
_Lihat diri kita saat ini,_
_Sehebat apapun,_
_Suksespun setinggi langit,_
_tapi tanpa doa restu orang tua yang membesarkan kita_
_maka tidak akan ada ketenangan, keberkahan & kebahagiaan dalam hidup._
_Uang bisa dicari,_
_ilmu bisa digali_
_jabatan bisa kita raih_
_tapi kesempatan untuk mengasihi orang tua takkan terulang kembali._
_Satu ibu,_
_bisa merawat tujuh anaknya_
_tapi tujuh orang anak belum tentu bisa membahagiakan_
_satu orang ibu._
_Satu ayah,_
_bisa menghidupi 7 anaknya_
_tapi tujuh orang anak belum tentu dapat menghidupi_
_satu orang ayah._
_Sesekali tengoklah orang tuamu,_
_tatap wajahnya ketika ia terlelap tidur_
_lihat kerutan di wajahnya,_
_lihat rambutnya yang kini mulai memutih,_
_lihat badannya,_
_yang dulu tegap kini mulai membungkuk,_
_semua telah berubah termakan waktu tapi tidak dengan kasih sayangnya...
_Sudahkah kita membuatnya bahagia hari ini?_
_Sudahkah kita membuatnya bangga hari ini?_
_Sudahkah kita membuatnya tersenyum hari ini?_
_Tidak akan ada jasa yang mampu kita balas,_
_Tidak akan ada kebaikan yang mampu kita balas,_
_semua begitu banyak, begitu tulus._
_Hadiahkanlah Kebahagiaan untuk kedua orangtua kami atas segala pengorbanan dan kasih sayang yang telah mereka berikan.
_Perlakukanlah orang tuamu dengan penuh hormat maka rezekimu akan semakin diberkati.._
Mohon Dengan Hati Yang Ikhlas Luangkan Waktu Untuk SHARE Status Ini, Agar Lebih Banyak Orang Yang Membacanya & Semoga Allah Menggantinya Dengan Pahala Yang Besar. Aamiin....
Penulis : Maryadi Jojo
Orang tua tidak takut miskin memberi nafkah pada anaknya saat membesarkan mereka._
_Tapi banyak anak sering takut kekurangan saat menanggung orang tuanya dimasa tuanya._
_Lihat diri kita saat ini,_
_Sehebat apapun,_
_Suksespun setinggi langit,_
_tapi tanpa doa restu orang tua yang membesarkan kita_
_maka tidak akan ada ketenangan, keberkahan & kebahagiaan dalam hidup._
_Uang bisa dicari,_
_ilmu bisa digali_
_jabatan bisa kita raih_
_tapi kesempatan untuk mengasihi orang tua takkan terulang kembali._
_Satu ibu,_
_bisa merawat tujuh anaknya_
_tapi tujuh orang anak belum tentu bisa membahagiakan_
_satu orang ibu._
_Satu ayah,_
_bisa menghidupi 7 anaknya_
_tapi tujuh orang anak belum tentu dapat menghidupi_
_satu orang ayah._
_Sesekali tengoklah orang tuamu,_
_tatap wajahnya ketika ia terlelap tidur_
_lihat kerutan di wajahnya,_
_lihat rambutnya yang kini mulai memutih,_
_lihat badannya,_
_yang dulu tegap kini mulai membungkuk,_
_semua telah berubah termakan waktu tapi tidak dengan kasih sayangnya...
_Sudahkah kita membuatnya bahagia hari ini?_
_Sudahkah kita membuatnya bangga hari ini?_
_Sudahkah kita membuatnya tersenyum hari ini?_
_Tidak akan ada jasa yang mampu kita balas,_
_Tidak akan ada kebaikan yang mampu kita balas,_
_semua begitu banyak, begitu tulus._
_Hadiahkanlah Kebahagiaan untuk kedua orangtua kami atas segala pengorbanan dan kasih sayang yang telah mereka berikan.
_Perlakukanlah orang tuamu dengan penuh hormat maka rezekimu akan semakin diberkati.._
Mohon Dengan Hati Yang Ikhlas Luangkan Waktu Untuk SHARE Status Ini, Agar Lebih Banyak Orang Yang Membacanya & Semoga Allah Menggantinya Dengan Pahala Yang Besar. Aamiin....
Penulis : Maryadi Jojo
Cara Jitu Mencari Jodoh Yang Benar Menurut Islam
Assalamualaikum wr wb
Allah Swt menetapkan tiga bentuk taqdir dalam masalah jodoh. Pertama, cepat mendapatkan jodoh. Kedua, lambat mendapatkan jodoh, tapi suatu ketika pasti mendapatkannya di dunia. Ketiga, menunda mendapatkan jodoh sampai di akhirat kelak. Apapun pilihan jodoh yang ditentukan Allah adalah hal terbaik untuk kita.
Allah Swt berfirman: “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” (QS. Al Baqarah: 216).
Kita harus terikat aturan Allah. Kita juga dibekali akal untuk memahami aturan-Nya. Ketika kita memutuskan untuk taat atau melanggar aturanNya adalah pilihan kita sendiri. Bagaimana cara kita untuk mendapatkan jodoh adalah pilihan kita. Dengan jalan yang diridhoiNya atau tidak. Tetapi hasil akhirnya Allah yang menentukan.
Kriteria Pasangan Ideal
Nabi bersabda: ”Apabila datang kepada kalian lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya,maka nikahkanlah ia (dengan puteri kalian). Sebab jika tidak, maka akan terjadi fitnah dibumi dan kerusakan yang besar”.
Lelaki yang bertaqwa akan mencintai dan memuliakan istrinya. Jika ia marah tidak akan menzhalimi istrinya.
Kaum jahiliyah menikah dengan melihat kedudukan, kaum Yahudi menikah dengan melihat harta, kaum Nasrani menikah dengan melihat rupa, sedangkan umat Islam menikahkan dengan melihat agama.
Nabi bersabda:"Sesungguhnya dunia seluruhnya adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita (isteri) yang sholehah”.
Beliau juga bersabda: ”Wanita dinikahi karena empat faktor, yakni karena harta kekayaannya, karena kedudukannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Hendaknya pilihlah yang beragama agar berkah kedua tanganmu.”
Sulit mencari jodoh bisa jadi karena kriteria terlalu muluk. Janganlah kita menginginkan kesempurnaan orang lain, padahal diri kita tidak sempurna.
Memperluas Pergaulan Sesuai Syar’i
Cara Mencari Jodoh Yang Benar Menurut Islam salah satunya dengan bersilaturrahim ke tempat saudara atau mengikuti pengajian. Ustadz, teman, orang tua, saudara, keluarga, dll bisa diminta bantuan.
Haram berpacaran
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al Israa’: 32). Kita dilarang berkhalwat, memandang lawan jenis dengan syahwat, wanita bepergian sehari semalam tanpa muhrim, dll.
Orang pacaran selalu menutupi kekurangannya dan menampilkan yang baik-baik saja. Cari informasi dari orang dekatnya (saudara, teman, tetangganya).
Perlu juga penilaian dari orang tua dan keluarga kita. Biasanya kita tidak dapat melihat kekurangan orang yang kita cintai.
Introspeksi diri
Jika kita ingin mendapatkan jodoh yang shaleh, maka kita harus menjadi orang yang shaleh juga. Allah Swt berfirman: “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula}” (QS. An Nuur: 26).
Jika kita ingin mendapatkan jodoh yang shaleh, maka kita harus menjadi orang yang shaleh juga. Allah Swt berfirman: “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula}” (QS. An Nuur: 26).
Rasulullah Saw bersabda: "Sesungguhnya Allah SWT tidak melihat pada bentuk-bentuk (lahiriah) dan harta kekayaanmu, tapi Dia melihat pada hati dan amalmu sekalian. " (HR. Muslim, Hadits no. 2564 dari Abu Hurairah). Jadi, lelaki atau wanita yang baik menurut pandangan Allah itu adalah lelaki atau wanita yang baik iman dan amalnya.
Secara lahiriah kita perlu menjaga kebersihan, kerapihan dan menjaga bau badan. Bukan berdandan berlebihan (tidak Islami), tapi tampil menarik.
Jangan Mencintai Manusia Secara Berlebihan
“Barangsiapa memberi karena Allah, menolak karena Allah, mencintai karena Allah, membenci karena Allah, dan menikah karena Allah, maka sempurnalah imannya. (HR. Abu Dawud)
Jika kita mencintai manusia lebih daripada Allah, niscaya hati kita akan hancur dan putus asa jika ditinggalkan. Jika kita mencintai Allah di atas segalanya, niscaya kita akan selalu tegar dan tabah karena kita yakin bahwa Allah itu Maha Hidup dan Abadi serta selalu bersama hamba yang Sholeh.
Jika Gagal Berusaha Lagi
Jika kita gagal, jangan putus asa dan minder. Kita harus sabar dan tetap berusaha mendapatkan yang lebih baik lagi. Yakinlah ada yang lebih baik yang sedang dipersiapkan Allah untuk kita.
Para sahabat besarpun mengalaminya. Contohnya Utsman ra yang melamar putri Abu Bakar ditolak, lalu melamar putri Umar juga ditolak, akhirnya malah menjadi menantu Rasulullah Saw.
Masa Penantian Jodoh
Jodoh tidak akan lari dan akan datang pada waktunya. Bersabarlah dan sibukkan diri dengan amal sholeh. Hadapilah dengan sikap tenang, santai, tidak mudah emosi/sensitif, tidak larut dalam kesedihan, tidak berputus asa dan tetap bersemangat.
Rasulullah Saw bersabda: “Sungguh menakjubkan kondisi seorang mukmin.
Segala keadaan dianggapnya baik, dan hal ini tidak akan terjadi, kecuali bagi seorang mukmin. Apabila mendapat kesenangan ia bersyukur, maka itu tetap baik baginya dan apabila ditimpa penderitaan ia bersabar maka itu tetap baik baginya.” (HR Muslim)
Gunakan energi kita untuk lebih mendekatkan diri dan mencintai Allah Swt., orang tua, dan umat. Yakinlah dengan keadilan-Nya bahwa setiap manusia pasti memiliki jodoh masing-masing. Yakinlah bahwa semua kondisi adalah baik, berguna, dan berpahala bagi kita.
Siap Menerima Taqdir Allah
Hidup adalah ujian. Bisa saja, takdir jodoh kita bukan orang shaleh. Allah Swt berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman. Sesungguhnya di antara pasanganmu dan anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka… Sesungguhnya hartamu dan anakmu, hanyalah ujian bagimu, dan di sisi Allah pahala yang besar.” (Q.S. At-Taghaabuun: 14-15)
Hal tersebut tetap bisa menjadi kebaikan apabila dijadikan sebagai lahan amal shaleh dan batu ujian untuk meningkatkan keimanan, tawakal, dan kesabaran.
Wanita Melamar Lelaki
Bukan hal yang dilarang jika wanita menemukan lelaki sholeh dan berinisiatif menawarkan diri dalam pernikahan melalui peran orang yang dipercaya. Khadijah ra melalui pamannya melamar Nabi Muhammad Saw setelah mengetahui akhlak dan agama beliau.
Taqarrub Ilallah
Perburuan jodoh secara syar’i adalah dengan mendekati Allah super ekstra. Caranya dengan bertawasul amal-amal shaleh, tidak hanya ibadah wajib (berbakti kepada orangtua, sholat wajib), juga ibadah sunnah (shoum sunnah, sholat tahajjud/taubat/istikhoroh/hajat/witir/dhuha, tilawah Al Qur’an, istighfar, infaq, dll).
Semakin dekat dengan Allah, iman bertambah dan do’a kita semakin terkabul. Usaha yang konsisten, optimis dan prasangka baik akan memudahkan jalan kita.
Tidak Putus Asa Berdoa
Semakin dekat dengan Allah, iman bertambah dan do’a kita semakin terkabul. Usaha yang konsisten, optimis dan prasangka baik akan memudahkan jalan kita.
Tidak Putus Asa Berdoa
Bacalah doa: “Ya Rabb kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”. (QS. Al Furqon: 74).
Doa lebih terkabul pada tempat mustajab, waktu mustajab dan memperhatikan adab berdoa. Berdoalah menurut apa yang diajarkan Allah dan Rasul-Nya. Tempat mustajab: masjid, majlis ta’lim, Arafah, Hajar Aswad, Hijr Ismail, di atas sajadah, dll.
Waktu mustajab: sepertiga malam yang akhir, selesai sholat wajib/tahajjud/hajat, saat sujud/I’tidal terakhir dalam sholat, sedang berpuasa, berbuka puasa, dalam perjalanan, selesai khatam qur’an, hari Jum’at, baru mulai hujan, diantara azan dan iqamat, ketika minum air zamzam, bulan ramadhan/lailatul qodar, antara zuhur dan ashar juga antara ashar dan maghrib, selesai sholat subuh, dalam kesulitan, sedang sakit, sedang ada jenazah.
Adab berdoa: menjauhkan hal yang haram, ikhlas, diawali dan diakhiri tahmid/sholawat, menghadap kiblat, suci dari hadats dan najis, khusyu’ dan tenang, menengadahkan kedua tangan, dengan suara rendah dan pengharapan sepenuh hati, mengulangi berkali-kali, tidak berputus asa, menghadirkan Allah dalam hati, tidak meninggalkan sholat wajib, tidak melakukan dosa besar, tidak minta sesuatu yang dilarang Allah, sambil menangis.
Nabi Musa as berdoa setelah menolong dua perempuan penggembala kambing: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan suatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku." (QS 28:24). Allah swt memahami keperluan dan prioritasnya, sehingga tidak saja memberi makanan, tapi juga memberi jodoh, tempat tinggal dan pekerjaan. Wallahu’alam bishawab.
Inilah Cara Mencari Jodoh Yang Benar Menurut Islam. Semoga bermanfaat
Maryadi Jojo.
ADZAN TERAKHIR BILAL BIN RABAH
Assalamualaikum wr wb
Meninggalnya Rasulullah meninggalkan duka yang begitu dalam bagi masyarakat madinah pada waktu itu, termasuk juga di hati Bilal, seorang sahabat nabi yang merupakan seorang muadzin yang amat dicintai penduduk madinah.
Bilal adalah seorang budak yang menjadi mualaf kemudian dimerdekakan oleh Rasulullah. Bilal memiliki suara adzan yang merdu hingga membuat siapapun mau beranjak untuk sholat saat mendengarnya. Namun, setelah wafatnya Nabi Muhammad Salallahu ‘Alaihi wa Salam, Bilal tidak pernah lagi mau mengumandangkan adzan.
Ketika Khalifah Abu Bakar memintanya untuk kembali menjadi muadzin, dengan hati pilu dan sendu Bilal berkata: “Biarkan aku hanya menjadi muadzin Rasulullah saja. Rasulullah telah tiada, maka aku bukan muadzin siapa-siapa lagi.”
Mendengar jawaban tersebut, Abu Bakar tidak bisa mendesaknya lagi untuk mengumandangkan adzan. Karena kesedihannya ditinggal Rasulullah juga Bilal akhirnya meninggalkan Madinah dan ikut pasukan Fath Islamy ke Syam, kemudian tinggal di Homs, Syria.
Setelah bertahun-tahun Bilal tak mengunjungi Madinah, suatu malam Rasulullah hadir dalam mimpi Bilal, beliau menegurnya, “Ya Bilal, Waa maa Hadzal jafa?” yang artinya, “Hai Bilal, mengapa engkau tak mengunjungiku? Mengapa sampai seperti ini?”
Mimpi tersebut membangunkan Bilal seketika dari tidurnya dan membuat Bilal ingin mengunjungi makam Rasulullah di Madinah. Bilal kemudian menyiapkan perjalanan ke Madinah untuk berziarah ke makam Rasulullah.
Sesampainya di makam Rasulullah, Bilal menangis tersedu-sedan melepaskan kerinduannya pada Rasulullah. Saat sedang berziarah di makam Rasulullah, dua pemuda yang merupakan cucu Rasulullah, Hasan dan Husein, mendekati Bilal dan memohon kepadanya untuk mengumandangkan adzan kembali di Madinah. Bilal kemudian memeluk kedua cucu Rasulullah yang amat disayanginya itu.
Salah satu dari keduanya berkata kepada Bilal: “Paman, maukah engkau sekali saja mengumandangkan adzan untuk kami? Kami ingin mengenang kakek kami.” Ketika itu, Umar bin Khattab yang telah jadi Khalifah juga sedang melihat pemandangan mengharukan itu, dan beliau juga memohon kepada Bilal untuk mengumandangkan adzan, meski sekali saja.
Kali ini Bilal mau memenuhi permintaan untuk mengumandangkan adzan. Saat waktu sholat tiba, Bilal naik ke tempat dia dahulu biasa mengumandangkan adzan dan mulai mengumandangkan adzannya yang merdu. Saat lafadz Allahu Akbar dikumandangkan olehnya, mendadak seluruh Madinah senyap, segala aktifitas terhenti, semua terkejut, suara yang telah bertahun-tahun hilang, suara yang mengingatkan pada sosok Nan Agung, suara yang begitu dirindukan itu telah kembali.
Ketika Bilal meneriakkan kata Asyhadu an laa ilaha illallah, seluruh isi kota madinah berlarian ke arah suara itu sambil berteriak, bahkan para gadis dalam pingitan pun keluar. Dan saat Bilal mengumandangkan Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah, Madinah pecah oleh tangisan dan ratapan yang sangat memilukan.
Semua menangis, teringat masa-masa indah bersama Rasulullah, Umar bin Khattab yang paling keras tangisnya. Bahkan Bilal sendiri pun tak sanggup meneruskan adzannya, lidahnya tercekat oleh air mata yang berderai. Hari itu madinah mengenang masa saat masih ada Rasulullah di antara mereka. Hari itu adalah adzan pertama dan terakhir bagi Bilal setelah Rasulullah wafat.
Adzan tersebut bahkan tidak sanggup terselesaikan karena suasana yang kian dipenuhi kesedihan. Bilal tak sanggup menahan tangis karena mengenang sosok yang telah mengangkat derajatnya begitu tinggi.
Semoga kita dapat merasakan nikmatnya Rindu dan Cinta seperti yang Allah karuniakan kepada Sahabat Bilal bin Rabah Ra. Aamiin.
Meninggalnya Rasulullah meninggalkan duka yang begitu dalam bagi masyarakat madinah pada waktu itu, termasuk juga di hati Bilal, seorang sahabat nabi yang merupakan seorang muadzin yang amat dicintai penduduk madinah.
Bilal adalah seorang budak yang menjadi mualaf kemudian dimerdekakan oleh Rasulullah. Bilal memiliki suara adzan yang merdu hingga membuat siapapun mau beranjak untuk sholat saat mendengarnya. Namun, setelah wafatnya Nabi Muhammad Salallahu ‘Alaihi wa Salam, Bilal tidak pernah lagi mau mengumandangkan adzan.
Ketika Khalifah Abu Bakar memintanya untuk kembali menjadi muadzin, dengan hati pilu dan sendu Bilal berkata: “Biarkan aku hanya menjadi muadzin Rasulullah saja. Rasulullah telah tiada, maka aku bukan muadzin siapa-siapa lagi.”
Mendengar jawaban tersebut, Abu Bakar tidak bisa mendesaknya lagi untuk mengumandangkan adzan. Karena kesedihannya ditinggal Rasulullah juga Bilal akhirnya meninggalkan Madinah dan ikut pasukan Fath Islamy ke Syam, kemudian tinggal di Homs, Syria.
Setelah bertahun-tahun Bilal tak mengunjungi Madinah, suatu malam Rasulullah hadir dalam mimpi Bilal, beliau menegurnya, “Ya Bilal, Waa maa Hadzal jafa?” yang artinya, “Hai Bilal, mengapa engkau tak mengunjungiku? Mengapa sampai seperti ini?”
Mimpi tersebut membangunkan Bilal seketika dari tidurnya dan membuat Bilal ingin mengunjungi makam Rasulullah di Madinah. Bilal kemudian menyiapkan perjalanan ke Madinah untuk berziarah ke makam Rasulullah.
Sesampainya di makam Rasulullah, Bilal menangis tersedu-sedan melepaskan kerinduannya pada Rasulullah. Saat sedang berziarah di makam Rasulullah, dua pemuda yang merupakan cucu Rasulullah, Hasan dan Husein, mendekati Bilal dan memohon kepadanya untuk mengumandangkan adzan kembali di Madinah. Bilal kemudian memeluk kedua cucu Rasulullah yang amat disayanginya itu.
Salah satu dari keduanya berkata kepada Bilal: “Paman, maukah engkau sekali saja mengumandangkan adzan untuk kami? Kami ingin mengenang kakek kami.” Ketika itu, Umar bin Khattab yang telah jadi Khalifah juga sedang melihat pemandangan mengharukan itu, dan beliau juga memohon kepada Bilal untuk mengumandangkan adzan, meski sekali saja.
Kali ini Bilal mau memenuhi permintaan untuk mengumandangkan adzan. Saat waktu sholat tiba, Bilal naik ke tempat dia dahulu biasa mengumandangkan adzan dan mulai mengumandangkan adzannya yang merdu. Saat lafadz Allahu Akbar dikumandangkan olehnya, mendadak seluruh Madinah senyap, segala aktifitas terhenti, semua terkejut, suara yang telah bertahun-tahun hilang, suara yang mengingatkan pada sosok Nan Agung, suara yang begitu dirindukan itu telah kembali.
Ketika Bilal meneriakkan kata Asyhadu an laa ilaha illallah, seluruh isi kota madinah berlarian ke arah suara itu sambil berteriak, bahkan para gadis dalam pingitan pun keluar. Dan saat Bilal mengumandangkan Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah, Madinah pecah oleh tangisan dan ratapan yang sangat memilukan.
Semua menangis, teringat masa-masa indah bersama Rasulullah, Umar bin Khattab yang paling keras tangisnya. Bahkan Bilal sendiri pun tak sanggup meneruskan adzannya, lidahnya tercekat oleh air mata yang berderai. Hari itu madinah mengenang masa saat masih ada Rasulullah di antara mereka. Hari itu adalah adzan pertama dan terakhir bagi Bilal setelah Rasulullah wafat.
Adzan tersebut bahkan tidak sanggup terselesaikan karena suasana yang kian dipenuhi kesedihan. Bilal tak sanggup menahan tangis karena mengenang sosok yang telah mengangkat derajatnya begitu tinggi.
Semoga kita dapat merasakan nikmatnya Rindu dan Cinta seperti yang Allah karuniakan kepada Sahabat Bilal bin Rabah Ra. Aamiin.
Hadirilah Rutinan PR GP Ansor & Banser Pasak 1
_Assalamualaikum wr.wb._
Yth. Pengurus GP Ansor Pasak 1
Prihal. Undangan
Selamat pagi semoga di keadaan sehat ini kita bisa melaksanakan aktivitas sehari2 berhubungan malam senin ada rutinitas Ansor pasak dimohon Ansor dan Banser Pasak harap datang diacara tersebut insyallah pada :
Hari. : Minggu / malam Senin
Tgl : 18 maret 2018
Jam : 19.00 WIB ( dihadiri Masyarakat)
Tempat : Ommidi S. Sos
Acara. : Rutinan 1 Bulanan
Demikian pemberitahuan ini, atas kehadirannya semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kebaikan kita.
Mengetahui : Pakai Baju Resmi
Karna dihadiri oleh.
masyarakat
Harus tepat waktu jam 7 masyarakat sudah menuggu.
Yth. Pengurus GP Ansor Pasak 1
Prihal. Undangan
Selamat pagi semoga di keadaan sehat ini kita bisa melaksanakan aktivitas sehari2 berhubungan malam senin ada rutinitas Ansor pasak dimohon Ansor dan Banser Pasak harap datang diacara tersebut insyallah pada :
Hari. : Minggu / malam Senin
Tgl : 18 maret 2018
Jam : 19.00 WIB ( dihadiri Masyarakat)
Tempat : Ommidi S. Sos
Acara. : Rutinan 1 Bulanan
Demikian pemberitahuan ini, atas kehadirannya semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kebaikan kita.
Mengetahui : Pakai Baju Resmi
Karna dihadiri oleh.
masyarakat
Harus tepat waktu jam 7 masyarakat sudah menuggu.
Senin, 12 Maret 2018
Shalat Istikharah yang sering dilakukan: Ust Abdurahman
Ust Abdurahman berbagi kebaikan guru tugas yang luar biasa sabar pada masyarakat Buntar.
Shalat istikharah untuk jodohshalat istikharah untuk memilih jodohshalat istikharah untuk memilih sekolahshalat istikharah untuk memilih jurusan kuliahshalat istikharah untuk menentukan pilihanshalat istikharah untuk orang lainshalat istikharah untuk pekerjaanshalat istikharah untuk meminta jodohshalat istikharah untuk perceraian
Di atas hanya beberapa contoh hal yang melatarbelakangi kebimbangan seseorang yang kemudian disarankan untuk melaksanakan shalat istikharah. Shalat istikharah dilaksanakan sama seperti shalat wajib maupun shalat sunnah lainnya. Dengan jumlah minimal 2 rakaat. Surat yang dapat dibaca usai membaca al-Fatihah adalah surat yang kita hafal.
Jika ada yang bertanya, adakah cara khusus dalam pelaksanaan shalat istikharah ini? Jawabannya tidak ada. Lakukan shalat sebagaimana kita melaksanakan shalat lainnya.
Berikut adalah bacaan niat shalat istikharah:
اُصَلِّى سُنَّةَ اْلاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatal istikhaarati rak’ataini lillaahi ta’aala
Artinya:
Saya berniat shalat sunnat Istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala
Usai membaca niat shalat istikharah dengan penuh keyakinan, kita dapat melanjutkan shalat sebagaimana gerakan shalat lainnya. Setelah selesai melaksanakan shalat istikharah, kita bisa berdoa dan memohon kepada Allah agar Allah berikan jalan keluar atas kerisauan yang kita rasakan.
Bacaan Doa Setelah Shalat Istikharah
Sama seperti shalat lainnya, sesudah shalat, kita dianjutkan untuk berdoa kepada Allah SWT. Curahkan semua kebimbangan dan kerisauan kita kepada Allah. Perihal bacaan doa shalat istikharah ini bermacam-macam. Bisa disesuaikan dengan permasalahan yang tengah dihadapi.
Akan tetapi, secara umum berikut adalah bacaan doa shalat istikharah yang dapat dibaca:
اَللهُمَّ اِنِّى اَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ وَاَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَاَسْئَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ. فَاِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَآاَقْدِرُ وَلَآاَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللهُمَّ اِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هذَااْلاَمْرَ……..خَيْرٌلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ فَاقْدُرْهُ لِىْ وَيَسِّرْهُ لِىْ ثُمَّ بَارِكْ لِىْ فِيْهِ وَاِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هذَااْلاَمْرَ…………..شَرٌّلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ وَعَاقِبَةِ اَمْرِىْ وَعَاجِلِهِ وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّىْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْلِى الْخَيْرَحَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِىْ بِهِ.
Pada bagian yang rumpang (titik-titik) bisa dilengkapi dengan sesuatu hal yang membuat kita bimbang. Dapat diucapkan dengan bahasa Indonesia maupun lainnya, disesuaikan saja dengan kemampuan kita.
Artinya:
Wahai Allah, bahwasanya aku mohon pilihan olehMu dengan ilmu-Mu, dan mohon kepastian-Mu dengan kekuasaan-Mu, serta mohon kepada-Mu dari anugerah-Mu Yang Maha Agung, karena Engkaulah Dzat yang berkuasa.
Sedang aku tiada kuasa, dan Engkaulah Dzat Yang Maha Mengetahui, sedang aku tiada mengetahui, dan Engkaulah Dzat yang mengetahui yang ghoib. Wahai Allah, jika adanya, Engkau ketahui bahwa urusan ini …….. adalah baik bagiku, untuk duniaku, akhiratku, penghidupanku, dan akibat urusanku untuk masa sekarang maupun besoknya. Maka kuasakanlah bagiku dan permudahkanlah untukku, kemudian berkahilah dalam urusan itu bagiku.
Namun jikalau adanya, Engkau ketahui bahwa urusan itu ……… menjadi buruk bagiku, untuk duniaku, akhiratku, penghidupanku, dan akibatnya persoalanku pada masa sekarang maupun besoknya.
Maka hindarkanlah aku dari padanya, lalu tetapkanlah bagiku kepada kebaikan, bagaimanapun adanya kemudian ridhoilah aku dengan kebaikan itu.”
Demikian tadi ulasan singkat mengenai shalat istikharah beserta doa yang dibaca setelah shalat istikharah. Semoga selepas ini kita bisa mendapatkan petunjuk dan kemudahan dalam memilih maupun memutuskan suatu hal.
Ust Abdurahman
Shalat istikharah untuk jodohshalat istikharah untuk memilih jodohshalat istikharah untuk memilih sekolahshalat istikharah untuk memilih jurusan kuliahshalat istikharah untuk menentukan pilihanshalat istikharah untuk orang lainshalat istikharah untuk pekerjaanshalat istikharah untuk meminta jodohshalat istikharah untuk perceraian
Di atas hanya beberapa contoh hal yang melatarbelakangi kebimbangan seseorang yang kemudian disarankan untuk melaksanakan shalat istikharah. Shalat istikharah dilaksanakan sama seperti shalat wajib maupun shalat sunnah lainnya. Dengan jumlah minimal 2 rakaat. Surat yang dapat dibaca usai membaca al-Fatihah adalah surat yang kita hafal.
Jika ada yang bertanya, adakah cara khusus dalam pelaksanaan shalat istikharah ini? Jawabannya tidak ada. Lakukan shalat sebagaimana kita melaksanakan shalat lainnya.
Berikut adalah bacaan niat shalat istikharah:
اُصَلِّى سُنَّةَ اْلاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatal istikhaarati rak’ataini lillaahi ta’aala
Artinya:
Saya berniat shalat sunnat Istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala
Usai membaca niat shalat istikharah dengan penuh keyakinan, kita dapat melanjutkan shalat sebagaimana gerakan shalat lainnya. Setelah selesai melaksanakan shalat istikharah, kita bisa berdoa dan memohon kepada Allah agar Allah berikan jalan keluar atas kerisauan yang kita rasakan.
Bacaan Doa Setelah Shalat Istikharah
Sama seperti shalat lainnya, sesudah shalat, kita dianjutkan untuk berdoa kepada Allah SWT. Curahkan semua kebimbangan dan kerisauan kita kepada Allah. Perihal bacaan doa shalat istikharah ini bermacam-macam. Bisa disesuaikan dengan permasalahan yang tengah dihadapi.
Akan tetapi, secara umum berikut adalah bacaan doa shalat istikharah yang dapat dibaca:
اَللهُمَّ اِنِّى اَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ وَاَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَاَسْئَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ. فَاِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَآاَقْدِرُ وَلَآاَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللهُمَّ اِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هذَااْلاَمْرَ……..خَيْرٌلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ فَاقْدُرْهُ لِىْ وَيَسِّرْهُ لِىْ ثُمَّ بَارِكْ لِىْ فِيْهِ وَاِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هذَااْلاَمْرَ…………..شَرٌّلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ وَعَاقِبَةِ اَمْرِىْ وَعَاجِلِهِ وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّىْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْلِى الْخَيْرَحَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِىْ بِهِ.
Pada bagian yang rumpang (titik-titik) bisa dilengkapi dengan sesuatu hal yang membuat kita bimbang. Dapat diucapkan dengan bahasa Indonesia maupun lainnya, disesuaikan saja dengan kemampuan kita.
Artinya:
Wahai Allah, bahwasanya aku mohon pilihan olehMu dengan ilmu-Mu, dan mohon kepastian-Mu dengan kekuasaan-Mu, serta mohon kepada-Mu dari anugerah-Mu Yang Maha Agung, karena Engkaulah Dzat yang berkuasa.
Sedang aku tiada kuasa, dan Engkaulah Dzat Yang Maha Mengetahui, sedang aku tiada mengetahui, dan Engkaulah Dzat yang mengetahui yang ghoib. Wahai Allah, jika adanya, Engkau ketahui bahwa urusan ini …….. adalah baik bagiku, untuk duniaku, akhiratku, penghidupanku, dan akibat urusanku untuk masa sekarang maupun besoknya. Maka kuasakanlah bagiku dan permudahkanlah untukku, kemudian berkahilah dalam urusan itu bagiku.
Namun jikalau adanya, Engkau ketahui bahwa urusan itu ……… menjadi buruk bagiku, untuk duniaku, akhiratku, penghidupanku, dan akibatnya persoalanku pada masa sekarang maupun besoknya.
Maka hindarkanlah aku dari padanya, lalu tetapkanlah bagiku kepada kebaikan, bagaimanapun adanya kemudian ridhoilah aku dengan kebaikan itu.”
Demikian tadi ulasan singkat mengenai shalat istikharah beserta doa yang dibaca setelah shalat istikharah. Semoga selepas ini kita bisa mendapatkan petunjuk dan kemudahan dalam memilih maupun memutuskan suatu hal.
Ust Abdurahman
Kenanganku Dikampung Buntar Desa Pasak, K 39 PBM IAIN PONTIANAK 2018
Rindu Disaat kita bercanda tawa dikampung buntar bersama anak2.
Kesenjangan pendidikan masih terjadi di dikampung buntar desa pasak. Mahasiswa IAIN merasakan langsung hal ini saat sukarela mengabdi di Kampung Buntar Desa Pasak selama 1 minggu.
Lokasi bascam kelompok 39 masih jauh dari pangkalan atau darmaga motor air
kalau jalan kaki 12 KM. Untuk sampai kelokasi tempat kita bertempat, perjalananpun kita dari pontianak ke tempat PBM memakan waktu 4 jam. Rombongan sampai dikampung Buntar desa pasak pukul 11.30 inipun kamu harus jalan kaki yang memakan waktu 1 jam untuk sampai ketempat tinggal atau kelompok 38.dikediaman H. Saipul.
Pekan Bakti Mahasiswa (PBM). Mereka punya program untuk melakukan pendampingan di desa-desa yang terpencil. Program ini sudah berjalan selama beberapa tahun terakhir. “Kami biasanya setiap tahun dari kampus diutus untuk mengikuti PBM berangkat ke desa yang sangat membutuhkan wawasan dari kami selaku Agen perubahan.
kalau kondisi pendidikan di Desa Pasak bisa dikatakan memprihatinkan. Pendidikan di sana hanya ada dari jenjang PAUD, MI dan SMPsaja. “Jadi anak-anak di kampung buntar ini mereka setelah lulus MI banyak yang berhenti. Alasannya mulai dari jarak menuju SMA yang tergolong jauh, terus kondisi ekonomi, serta kesadaran akan pentingnya pendidikan adalah faktornya,” kedatangan kami ini memberikan motivasi bagi anak di sini untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi.
Berkat kecintaannya terhadap dunia pendidikan serta niatnya untuk mengabdi kepada anak-anak terpencil, jauhnya jarak dan sulitnya medan tidak menjadi rintangan. “Awalnya memang terasa berat. Tapi, karena terbiasa serta motivasi dari anak-anak di sana, Alhamdulillah tidak ada halangan berarti,” tegasnya.
Motivasi menjadi kunci tekad bagi kami selaku mahasiswa mengemban tugas mulia ini. Mengajarkan pentingnya pendidikan kepada warga kampung buntar Desa pasak membuatnya selalu kangen untuk ke sana. “Ya sering banget dikangeni anak-anak kalau nggak datang. Soalnya aku sempat lama nggak ke sana karena ngurus kuliah di Pontianak. Jadi kata teman yang ke sana, warga banyak yang nanyain kabar aku,” Noval dan Afda ucapnya dengan nada terharu.
Rasa lelah menuju ke desa pasak tepatnya dikampung buntar ini memang tidak bisa dipungkiri. Tetapi saat melihat senyum dan semangat anak-anak didiknya itu membasuh letih dari perjalanan panjang tersebut. Afda sendiri memfokuskan pelajaran kepada anak-anak. “Kita bikin program mengajar dan mengadakan perlombaan antar siswa Alhamdulillah hasilnya sudah terlihat melihat keceriaan anak2 disekolah MI Sirajul Ulum itu,” ucapnya.
Mahasiswa berprestasi kadangkala dihadirkan untuk memotivasi anak-anak di sana agar belajar lebih giat dan menggapai cita-cita. Biar peserta tidak bosan, mereka sisipkan konsep belajar sambil bermain. “Biasanya kalau saya menginap di sana, malamnya anak-anak kami ajak nonton bareng. Alhamdulillah itu sangat berarti sebagai hiburan mereka,” kenangnya.
Noval dan esti dan Mahasiswa yang lain khusunya kelompok 39 banyak mendapatkan pengalaman dan pelajaran ketika dekat dengan warga Buntar. Menurutnya, anak-anak di sana yang banyak kekurangan saja sangat semangat buat mengejar pendidikannya. “Harapannya itu menjadi motviasi serta refleksi kita juga sih. Soalnya kita di kota lebih enak dan dimanjakan dengan fasilitas, masa kalah dengan mereka yang tinggal di disana, kan malu,”
Penulis :Maryadi Jojo
Kesenjangan pendidikan masih terjadi di dikampung buntar desa pasak. Mahasiswa IAIN merasakan langsung hal ini saat sukarela mengabdi di Kampung Buntar Desa Pasak selama 1 minggu.
Lokasi bascam kelompok 39 masih jauh dari pangkalan atau darmaga motor air
kalau jalan kaki 12 KM. Untuk sampai kelokasi tempat kita bertempat, perjalananpun kita dari pontianak ke tempat PBM memakan waktu 4 jam. Rombongan sampai dikampung Buntar desa pasak pukul 11.30 inipun kamu harus jalan kaki yang memakan waktu 1 jam untuk sampai ketempat tinggal atau kelompok 38.dikediaman H. Saipul.
Pekan Bakti Mahasiswa (PBM). Mereka punya program untuk melakukan pendampingan di desa-desa yang terpencil. Program ini sudah berjalan selama beberapa tahun terakhir. “Kami biasanya setiap tahun dari kampus diutus untuk mengikuti PBM berangkat ke desa yang sangat membutuhkan wawasan dari kami selaku Agen perubahan.
kalau kondisi pendidikan di Desa Pasak bisa dikatakan memprihatinkan. Pendidikan di sana hanya ada dari jenjang PAUD, MI dan SMPsaja. “Jadi anak-anak di kampung buntar ini mereka setelah lulus MI banyak yang berhenti. Alasannya mulai dari jarak menuju SMA yang tergolong jauh, terus kondisi ekonomi, serta kesadaran akan pentingnya pendidikan adalah faktornya,” kedatangan kami ini memberikan motivasi bagi anak di sini untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi.
Berkat kecintaannya terhadap dunia pendidikan serta niatnya untuk mengabdi kepada anak-anak terpencil, jauhnya jarak dan sulitnya medan tidak menjadi rintangan. “Awalnya memang terasa berat. Tapi, karena terbiasa serta motivasi dari anak-anak di sana, Alhamdulillah tidak ada halangan berarti,” tegasnya.
Motivasi menjadi kunci tekad bagi kami selaku mahasiswa mengemban tugas mulia ini. Mengajarkan pentingnya pendidikan kepada warga kampung buntar Desa pasak membuatnya selalu kangen untuk ke sana. “Ya sering banget dikangeni anak-anak kalau nggak datang. Soalnya aku sempat lama nggak ke sana karena ngurus kuliah di Pontianak. Jadi kata teman yang ke sana, warga banyak yang nanyain kabar aku,” Noval dan Afda ucapnya dengan nada terharu.
Rasa lelah menuju ke desa pasak tepatnya dikampung buntar ini memang tidak bisa dipungkiri. Tetapi saat melihat senyum dan semangat anak-anak didiknya itu membasuh letih dari perjalanan panjang tersebut. Afda sendiri memfokuskan pelajaran kepada anak-anak. “Kita bikin program mengajar dan mengadakan perlombaan antar siswa Alhamdulillah hasilnya sudah terlihat melihat keceriaan anak2 disekolah MI Sirajul Ulum itu,” ucapnya.
Mahasiswa berprestasi kadangkala dihadirkan untuk memotivasi anak-anak di sana agar belajar lebih giat dan menggapai cita-cita. Biar peserta tidak bosan, mereka sisipkan konsep belajar sambil bermain. “Biasanya kalau saya menginap di sana, malamnya anak-anak kami ajak nonton bareng. Alhamdulillah itu sangat berarti sebagai hiburan mereka,” kenangnya.
Noval dan esti dan Mahasiswa yang lain khusunya kelompok 39 banyak mendapatkan pengalaman dan pelajaran ketika dekat dengan warga Buntar. Menurutnya, anak-anak di sana yang banyak kekurangan saja sangat semangat buat mengejar pendidikannya. “Harapannya itu menjadi motviasi serta refleksi kita juga sih. Soalnya kita di kota lebih enak dan dimanjakan dengan fasilitas, masa kalah dengan mereka yang tinggal di disana, kan malu,”
Penulis :Maryadi Jojo
Minggu, 11 Maret 2018
Sejarah Berdirinya Majlis Sholawat AL IHSAN Tidak terlepas Ahmad Maulana
Assalamualaikum wr wb
Majlis Sholawat AL IHSAN pada awalnya hanyalah sebuah alat robbana yang tidak dipakai oleh Bapak Ahmad Maulana Selaku Ketua Majlis Miftahus Safaah.
Setelah robbana yang tidak dipakai itulah saya diberikan amanah oleh Ahmad Maulana kalau kamu bisa membentuk majlis maka saya akan memberimu lagi Rolling agar kamu semangat, waktu yang beliau berikan 1 minggu kalau satu minggu kedepan majlis kamu terbentuk dan pukulan harohnya pas kamu bisa kembali lagi, saya hanya diberikan waktu 1minggu setelah satu 1 minggu beliau berpesan kamu bisa datang lagi kesini.
Hari2 terlewati kami pun siap mempelajarinya walaupun bunyinya hadroh pada waktu itu didengar orang seperti junggan atau waktawak kataya. Disini lah kami lebih meningkatkan lagi trik dan masuknya suara ke musik, waktu anggota nya terdiri. Dari 1. Maryadi jojo, Murki, sumadi, jamali, sulaiman, saholik, karim, jatim, san jatim..saya pun mulai mencari cari pukulan hadrih di youtube versi habib syech.
Semakin lama, karena jama’ah yang mengikuti rutinan setiap malam tersebut semakin banyak anggotanya, maka oleh Abd Kholik ditawari untuk latihan dirumahnya agar masuk gak ya musik itu terlihat, yang pada awalnya Bas nya terbuat dari ken dan piring untuk mendukung Hadroh tersebut waktupun semakin hari semakin berjalan 3 hari berselang kami lebih giat lagi dan melanjutkan dikediaman idi setelah itu dilanjutkan dikediaman abdul Kholik.
Setelah waktu sudah sampai 1 minggu kami mulai merekam hasil latihan kamu dan diberikan kepada Ahmada Maulana untuk berikan nilai, dari sinilah akhir musik kami dan latihan kamu pun diterima Alhamdulilah Rolling yang di cita2kan diberikan juga pada saya, setelah Rolling itu diberikan kami pun melanjutkan latihan setiap malam tampa henti, cacianpun kami sudah biasa oleh masyarakat yang mendengarkan majlis kami yang saat iti tidak kasih nama.
Berjalannya waktu 1 bulan berselang kami pun mendapatkan tawaran oleh bapak Sappa untuk tampil pertama di acara Pegantin untuk menyambut mempelai laki2 dan kami pun melantun sholawat yang masih banyak kekurangya tersebut. Disini saya dapat amanah dari Alm. Ust Abdul Jalal NHs selaku tokoh agama dan guru kita yang ada di desa pasak agar trus beelatih dan melanjutkan majlis itu pesan beliau saya yakin majlis ini akan besar nanti saya ingin kalau ada haflatul imtihan saya akan mengundang majlis kalian pesan beliau di minggu tangal 23 bulan 11 tahun 2016 silam.
Dari sinilah kami mulai memikirkan bagaimana cara majlis ini bisa punya Bass sendiri dan tidak minjam akhirnya Sumadi dan idi menemukan kayu yang berlubang ditengah hutan dan dibawa pulang serta kayu terbut dibuat bagaimana cara bisa menjadi bass, 1 minggu berselang bass twrbut dibawah kerumah saya dan diserahkan ke Aba saya H. Sidik untuk dibuat semirip mungkin bass terbut agar bentuknya sama 2 minggu proses pembuatannya pun alhirnya bass itu jadi juga dan syujud sukurpun kami semua tidak di lupakan.
Setelah alat Hadroh pun masih kekurangan kami ini siatip iuran uang 50ribuan 1 anggota majlis dan kebetulan punya Ahmad mau dijual 1 juta uang pada waktu hanya terkumpul 7 ratus akhir kami memberanikan diri untuk mengharap kasian dan agar haroh ya dibawa walaupun sisa uangnya belum dilunasi.
Disinilah puncak keseriusan kami semua majlis mulai sempurna dan tidak beberapa 1 berjalan saya membuat syukuran di surau Al Ihsan.. Disini lah awal mula Nama Majlis Sholawat AL IHSAN muncul sesuai dengan awal hadroh ini pertama kali di surau Al Ihsan Maka kami semua sepakat memberikan nama Majlis Sholawat AL IHSAN. agar surau itu slalu melekat bersama Al Ihsan Serta doa keselamatan buat majlis Sholawat Al Ihsan pun dilakuk
Alhamdulillah niatan ini mendapat sambutan dengan baik dari masyarakat dan
Remaja sehingga menjelang 2 minggu diresmikannya majlis sholawat Al Ihsan pun tampil untuk yang kedua kalinya dikediaman bapak Marhawi pernikahan Putrinya Yang bernama Rida. Tidak tangung2 acara tersebut malam dihadiri majlis Asy Robuthour pimpinan Habib Thoha.
Kemudian kami mulai melakukan ekspansi ke acara peganti 1 berselang kami tampil lagi di kediaman sumadi anggota majlis sholawat al ihsan pernikahan anaknya dan juga berselang dari tampil diacara Haflatul imtihan Sirajul Ulum yang dihari oleh habib fahmi inilah merupakan kebanggaan bagi kami ssmua.
Kami konsisten dan selalu menjaga amaliyah-amaliyah Ahlussunah waljama’ah seperti Sholawat, Rotib, Yasinan, Tahlilan, manaqib, dan lain-lain. Dan karena kami sering mensyi’arkan Sholawat,
Sehingga Majlis Sholawat AL IHSAN ini terinspirasi dari sosok besar dari HABIB SYEKH ABDUL QODIR ASSEGAF dengan majelis Ahbabul Musthofanya, Maka tidak salah apabila majlis Sholawat AL IHSAN ini adalah anak kandung dari Majelis AHBABUL MUSTHOFA.
Sholawat Ciri khas Al Ihsan Syiiran Al Ihsan, Turi Putih, Hazal Quran, dan masih banyak lagi mengikuti perkembangan Habib syech dan sebagiannya sekarang Majlis Sholawat AL IHSAN sudah dikenal dimana2 Alhamdulilah sering tampil acara resmi misalnya Acara GP Ansor dan Pengajian Akbar Alm Ust Abdul Jalal NHs bersma habib Nizar. 2018 kemaren.
untuk itu kami mohon dukungan dari para Jama’ah, pecinta Rosululloh, Majlis Sholawat AL IHSAN semua untuk saling bahu membahu dan bekerjasama demi terwujudnya cita-cita tersebut.
Semoga cita-cita kita semua diridhoi Alloh SWT, dan kelak kita mendapat syafaat Rosullulloh SAW. Aamiin.
Wassalamualaikum wr.wb
Pimpinan Majlis Sholawat AL IHSAN ( Maryadi Jojo, S. Pd.)
Fb. Majlis Sholawat Al Ihsan
Titulis Oleh :Maryadi Jojo
![]() |
Majlis Sholawat AL IHSAN |
Setelah robbana yang tidak dipakai itulah saya diberikan amanah oleh Ahmad Maulana kalau kamu bisa membentuk majlis maka saya akan memberimu lagi Rolling agar kamu semangat, waktu yang beliau berikan 1 minggu kalau satu minggu kedepan majlis kamu terbentuk dan pukulan harohnya pas kamu bisa kembali lagi, saya hanya diberikan waktu 1minggu setelah satu 1 minggu beliau berpesan kamu bisa datang lagi kesini.
Hari2 terlewati kami pun siap mempelajarinya walaupun bunyinya hadroh pada waktu itu didengar orang seperti junggan atau waktawak kataya. Disini lah kami lebih meningkatkan lagi trik dan masuknya suara ke musik, waktu anggota nya terdiri. Dari 1. Maryadi jojo, Murki, sumadi, jamali, sulaiman, saholik, karim, jatim, san jatim..saya pun mulai mencari cari pukulan hadrih di youtube versi habib syech.
Semakin lama, karena jama’ah yang mengikuti rutinan setiap malam tersebut semakin banyak anggotanya, maka oleh Abd Kholik ditawari untuk latihan dirumahnya agar masuk gak ya musik itu terlihat, yang pada awalnya Bas nya terbuat dari ken dan piring untuk mendukung Hadroh tersebut waktupun semakin hari semakin berjalan 3 hari berselang kami lebih giat lagi dan melanjutkan dikediaman idi setelah itu dilanjutkan dikediaman abdul Kholik.
Setelah waktu sudah sampai 1 minggu kami mulai merekam hasil latihan kamu dan diberikan kepada Ahmada Maulana untuk berikan nilai, dari sinilah akhir musik kami dan latihan kamu pun diterima Alhamdulilah Rolling yang di cita2kan diberikan juga pada saya, setelah Rolling itu diberikan kami pun melanjutkan latihan setiap malam tampa henti, cacianpun kami sudah biasa oleh masyarakat yang mendengarkan majlis kami yang saat iti tidak kasih nama.
Berjalannya waktu 1 bulan berselang kami pun mendapatkan tawaran oleh bapak Sappa untuk tampil pertama di acara Pegantin untuk menyambut mempelai laki2 dan kami pun melantun sholawat yang masih banyak kekurangya tersebut. Disini saya dapat amanah dari Alm. Ust Abdul Jalal NHs selaku tokoh agama dan guru kita yang ada di desa pasak agar trus beelatih dan melanjutkan majlis itu pesan beliau saya yakin majlis ini akan besar nanti saya ingin kalau ada haflatul imtihan saya akan mengundang majlis kalian pesan beliau di minggu tangal 23 bulan 11 tahun 2016 silam.
Dari sinilah kami mulai memikirkan bagaimana cara majlis ini bisa punya Bass sendiri dan tidak minjam akhirnya Sumadi dan idi menemukan kayu yang berlubang ditengah hutan dan dibawa pulang serta kayu terbut dibuat bagaimana cara bisa menjadi bass, 1 minggu berselang bass twrbut dibawah kerumah saya dan diserahkan ke Aba saya H. Sidik untuk dibuat semirip mungkin bass terbut agar bentuknya sama 2 minggu proses pembuatannya pun alhirnya bass itu jadi juga dan syujud sukurpun kami semua tidak di lupakan.
Setelah alat Hadroh pun masih kekurangan kami ini siatip iuran uang 50ribuan 1 anggota majlis dan kebetulan punya Ahmad mau dijual 1 juta uang pada waktu hanya terkumpul 7 ratus akhir kami memberanikan diri untuk mengharap kasian dan agar haroh ya dibawa walaupun sisa uangnya belum dilunasi.
Disinilah puncak keseriusan kami semua majlis mulai sempurna dan tidak beberapa 1 berjalan saya membuat syukuran di surau Al Ihsan.. Disini lah awal mula Nama Majlis Sholawat AL IHSAN muncul sesuai dengan awal hadroh ini pertama kali di surau Al Ihsan Maka kami semua sepakat memberikan nama Majlis Sholawat AL IHSAN. agar surau itu slalu melekat bersama Al Ihsan Serta doa keselamatan buat majlis Sholawat Al Ihsan pun dilakuk
Alhamdulillah niatan ini mendapat sambutan dengan baik dari masyarakat dan
Remaja sehingga menjelang 2 minggu diresmikannya majlis sholawat Al Ihsan pun tampil untuk yang kedua kalinya dikediaman bapak Marhawi pernikahan Putrinya Yang bernama Rida. Tidak tangung2 acara tersebut malam dihadiri majlis Asy Robuthour pimpinan Habib Thoha.
Kemudian kami mulai melakukan ekspansi ke acara peganti 1 berselang kami tampil lagi di kediaman sumadi anggota majlis sholawat al ihsan pernikahan anaknya dan juga berselang dari tampil diacara Haflatul imtihan Sirajul Ulum yang dihari oleh habib fahmi inilah merupakan kebanggaan bagi kami ssmua.
Kami konsisten dan selalu menjaga amaliyah-amaliyah Ahlussunah waljama’ah seperti Sholawat, Rotib, Yasinan, Tahlilan, manaqib, dan lain-lain. Dan karena kami sering mensyi’arkan Sholawat,
Sehingga Majlis Sholawat AL IHSAN ini terinspirasi dari sosok besar dari HABIB SYEKH ABDUL QODIR ASSEGAF dengan majelis Ahbabul Musthofanya, Maka tidak salah apabila majlis Sholawat AL IHSAN ini adalah anak kandung dari Majelis AHBABUL MUSTHOFA.
Sholawat Ciri khas Al Ihsan Syiiran Al Ihsan, Turi Putih, Hazal Quran, dan masih banyak lagi mengikuti perkembangan Habib syech dan sebagiannya sekarang Majlis Sholawat AL IHSAN sudah dikenal dimana2 Alhamdulilah sering tampil acara resmi misalnya Acara GP Ansor dan Pengajian Akbar Alm Ust Abdul Jalal NHs bersma habib Nizar. 2018 kemaren.
untuk itu kami mohon dukungan dari para Jama’ah, pecinta Rosululloh, Majlis Sholawat AL IHSAN semua untuk saling bahu membahu dan bekerjasama demi terwujudnya cita-cita tersebut.
Semoga cita-cita kita semua diridhoi Alloh SWT, dan kelak kita mendapat syafaat Rosullulloh SAW. Aamiin.
Wassalamualaikum wr.wb
Pimpinan Majlis Sholawat AL IHSAN ( Maryadi Jojo, S. Pd.)
Fb. Majlis Sholawat Al Ihsan
Titulis Oleh :Maryadi Jojo
MaryadiJojo. Blogspot. Com Berawal dari awal tamat sekolah,Pemuda yang lahir tahun 1995 ini sangat memiliki keinginan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi untuk menata masa depan yang lebih baik dan membahagiakan orang tuanya.
Tak disangka beberapa bulan dia duduk di perguruan tinggi banyak masalah yang menimpanya salah satunya permasalahan yaitu sulit mendapat pekerjaan.Pria ini juga tidak ingin merepotkan kedua orang tuanya sehingga dia melanjutkan kuliah dengan mencari pekerjaan sendiri namun alhasil di samping masa kuliah dia mala sulit mendapatkan pekerjaan.
Dia pun tidak menyerah,dengan bantuan sang ayah yang mendorongnya agar dapat lebih maju dalam kehidupan dan dapat menjadi orang sukses di kemudian harinya,Pria ini pun tidak ingin mengecewakan sang ayah tercinta.
Selang beberapa bulan dalam perjalanannya merintis otak di sebuah perguruan tinggi Pemuda ini mengalami sebuah masalah yang sempat membuat pemuda ini putus asah karena sang ayah yang sangat di cintainya meninggal dunia.
Sempat putus asah dalam melakukan semua hal karena kehilangan sosok seorang ayah yang sangat di cintai dan yang selalu membuat motivasi bagi pria ini.dan setelah kejadian itu sang pemuda pun memutuskan putus kuliah karena biaya kuliah yang sangat mahal dan krisis dalam mendapatkan pekerjaan serta biaya hidup yang dalam di kota medan.
Pria ini memutuskan berhenti kuliah dan menemai sang ibu yang sendirian di kampung.selang beberapa bulan Pria ini hanya mencari uang dari sisa usaha sang ayah.selang beberapa lama merintis usaha sang ayah,Pria ini mengalami sebuah masalah kerana modal usaha yang kurang serta mengalami utang dari pada pelanggan yang tidak dilunasi.dan serta dilihat rendah oleh orang di sekitarnya karena putus kuliah dan menetap di kampung.
Karena motivasi dari sang ibu,Pria ini memutuskan untuk bekerja di sebuah perusahaan yang cukup besar karena bantuan sang keluarga yang menawarkannya pekerjaan.dan pria ini memutuskan meninggalkan sang ibu di kampung dan memilih merantau dan bekerja di perusahaan tersebut demi mencari modal dan membantu perekonomian sang ibu.
Karena bekerja di perusahaan yang luamayan besar pria ini mendapatkan gaji yang cukup lumayan untuk membantu keperluan sehari hari serta membantu keperluan di rumahnya dan dapat menabung untuk masa depannya.
Tapi di pikir pikir bekerja terus menerus di perusahaan dengan gaji yang tak pasti didapatkan dan waktu yang luang membuatnya berpikir bahwa bekerja untuk perusahaan dengan gaji yang sekian belum cukup membuatnya maju dan bahagia dalam menjalankan hidup karena motivasi pria ini adalah menjadi orang yang sukses karena tidak ingin mengecewakan almarhum sang ayah yang selalu memotivasinya dalam kehidupannya.
tak lupa sang ibu juga yang harus dia bahagiakan juga,Ia p[un mendapat sebuah pekerjaan di luar negri dengan gaji yang lumayan dari pada di perusahaan tempatnya bekerja dulu.dan pria ini meninggalkan ibunya di rumah dan merantau ke daerah yang lebih jauh lagi serta keluar negri.
selang beberapa bulan bekerja di sebuah perusahaan di luar negri pria ini mandapatkan gaji yang lumayan serta uang sampingan yang amat banyak.sehingga pria ini memiliki tabungfan yang mencapai MIlliyaran rupiah.karena usaha dan keberaniaanya dalam melangkah sekarang pria ini bisa merasakan sedikit kebahagiaan dalam kehidupannya walaupun masih berstatus Staff di sebuah perusahaan di luar negri.
sempat mendapat pengalaman yang amat pahit dari orang sekitarnya dan melihat sebelah mata padanya,dia pun sangat ingin untuk berusaha dan semua itu manjadi sebuah motivasi baginya.dengan berusaha dan berdoa pria ini sekarang menjalankan hidup dengan sukses dan dapat membahagiakan ibunya yang amat di sayanginya.
Tetapi di kesuksesan ini pria ini tetap merasakan keganjalan karena belum sempat membalas budi baik sang ayah yang selalu memotivasinya dan belum sempat membahagiakannya,tetapi pria ini yakin sang ayah di sana sudah bahagia dalam kehidupannya yang baru. dan selalu melindungi istri,anak - anak,menantu dan cucu-cucunya.
Belajar Cinta Agama dan Tanah Air dari Gerakan Pemuda Ansor dan Banser NU
M.Nurdin Ketua GP Ansor Kalbar & Panglima Tertinggi Banser Kalimantan Barat
Cinta Agama dan Negara bukan hal yang bertentangan dalam Pemuda Ansor. Bahkan cinta dan bela negara lahir dari rahim agama. Tidak ada pertentangan antara Islam dan nasionalisme, bahkan nasionalisme diyakini sebagai panggilan keimanan dan keagamaan.
Dalam silaturahim bersama Sahabat-sahabat Ansor dan Banser NU PAC Banyuputih Situbondo, yang juga dihadiri PAC Jangkar, Senin 4 Desember 2017, tentang kontribusi pemuda NU terhadap agama, bangsa dan negeri ini.
Hari lahir Gerakan Pemuda (GP) Ansor, 24 April 1934, namun sebenarnya sejarah Pemuda NU jauh sebelum itu, bahkan mendahului Organisasi Nahdlatul Ulama sendiri tahun 1926.
Pada tahun 1924, KH Wahab Hasbullah mendirikan Syubbanul Wathan (Pemuda Tanah Air), pemuda kebangsaan, nasionalis dari kalangan santri, umat Islam.
Setelah sebelumnya KH Wahab Hasbullah mendirikan Nahdlatul Wathan (Kebangkitan Tanah Air), tahun 1916. Untuk implementasi Kebangkitan Tanah Air, KH Wahab Hasbullah mendirikan sayap-sayap gerakan pada tahun 1918-19 dengan mendirikan Tashwirul Afkar yang dikenal juga dengan Nahlatul Fikr (Kebangkitan Pemikiran), untuk kalangan intelektual dan untuk kebangkitan di bidang ekonomi mendirikan Nahdlatut Tujjar (Kebangkitan Pedagang).
Nah untuk menggerakkan penggerak perkumpulan-perkumpulan tersebut didirikan sayap pemuda dengan nama Syubbanul Wathan (Pemuda Tanah Air) tahun 1924.
Syubbanul Wathan dipimpin oleh Abdullah Ubaid (Kawatan) sebagai Ketua dan Thohir Bakri (Peraban) sebagai Wakil Ketua dan Abdurrahim (Bubutan) selaku sekretaris.
Pada akhirnya perkumpulan-perkumpulan tersebut khususnya Syubbanul Wathan mendirikan Jam’iyyah Nahdlatul Ulama (NU) 31 Januari 1926.
Maka sebenarnya pemuda-pemuda NU lah yang mendirikan NU, dengan tokohnya KH Wahab Hasbullah yang tentu saja atas restu dari ulama-ulama sepuh, khususnya Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari yang memperoleh restu dari Syaikhona Cholil Al-Bangkalani, yang restu dan pesannya dibawa oleh sang kurir, Syaikhona KHR As’ad Syamsul Arifin.
Yang menarik dicatat, penggunaan kata al-Wathan yang berarti Tanah Air adalah bukti kecintaan kaum santri, tradisionalis, kalangan pesantren yang nantinya disebut NU terhadap negeri ini. Inilah prinsip kebangsaan dan patriotisme dari kalangan santri.
Penggunaan istilah Arab merupakan ciri khas kalangan pesantren, dengan Nahdlatul Wathan (Kebangkitan Tanah Air) dan Syubbanul Wathan (Pemuda Tanah Air) merupakan kekuatan kebangsaan mahadahsyat dari kalangan santri, selain itu untuk mengelabui penjajah Belanda dengan istilah-istilah Arab itu. Demikian pula penggunaan aksara Arab untuk bahasa Jawa, Sunda dan Madura yang dikenal sebagai “Arab Pegon” sehingga komunikasi kalangan santri tidak terbaca dan terpahami oleh Pemerintah Kolonial Belanda.
Kalau kalangan nasionalis yang menggunakan tulisan latin, bahasa Belanda dan Melayu sangat mudah tertangkap oleh Belanda.
Seperti halnya Lagu Indonesia Raya yang dikarang oleh WR Soepratman tahun 1924, yang saat penjajahan Belanda sulit dinyanyikan liriknya, yang hanya diperdengarkan musiknya saja.
Sedangkan kaum santri memiliki lagu kebangsaan sendiri dalam bahasa Arab yang bebas dilagukan–karena Belanda tidak mengerti–yaitu lagu Ya Lal Wathan, yang aslinya bernama Syubbanul Wathan (Pemuda Tanah Air). Menurut KH Yahya Cholil Staquf, Katib Aam PBNU saat ini, dari KH Maimoen Zubair, lagu ini dikarang oleh KH Wahab Hasbullah tahun 1934.
Dalam versi asalnya, lagu ini hanya berbahasa Arab, versi Terjemahannya ditambahkan belakangan. Dalam lagu ini ada bait-bait yang tegas:
Ya lal wathan…
hubbul wathan minal iman
wa takun minal hirman
inhadlu ahlal wathan
Indonesia biladi..
yang terjemahan:
Wahai Tanah Air
Cinta tanah air adalah bagian dari iman
Jangan lah kau termasuk orang yang ingkar
Bangkitlah hai Warga Tanah Air
Indonesia negeriku…
Maka bukan hal yang berlebihan kalau Ya Lal Wathan ini sebenarnya adalah “Lagu Indonesia Raya”nya kaum santri. Lagu kebangsaan kaum santri.
Dengan berdirinya NU, perkumpulan Syubbanul Wathan terbengkalai, karena para pemudanya mengurusi NU.
Untuk memecah kevakuman Pemuda NU yang cikal-bakalnya dari Syubbanul Wathan, yang mendirikan Organisasi NU, atas inisiatif Abdullah Ubaid pada tahun 1931 terbentuklah Persatuan Pemuda Nahdlatul Ulama (PPNU).
Kemudian tanggal 14 Desember 1932, PPNU berubah nama menjadi Pemuda Nahdlatul Ulama (PNU).
Pada Muktamar NU ke-9 di Banyuwangi, tepatnya pada tanggal 10 Muharram 1353 H atau 24 April 1934, Pemuda NU (PNU) resmi berganti nama dengan ANO (Ansor Nahdlatul Oelama) dan disahkan sebagai bagian (departemen) pemuda NU dengan pengurus antara lain: Ketua H.M. Thohir Bakri; Wakil Ketua Abdullah Ubaid; Sekretaris H. Achmad Barawi dan Abdus Salam. Tanggal 24 April ini pula yang menjadi hari lahir resmi Ansor.
Nama Ansor ini merupakan saran KH Wahab Hasbullah, yang diambil dari nama kehormatan yang diberikan Nabi Muhammad Saw kepada penduduk Madinah yang telah berjasa dalam perjuangan membela dan menegakkan serta menolong agama Allah.
Pada masa kolonialisme Jepang organisasi-organisasi pemuda diberangus termasuk ANO. Pemuda-pemuda NU terlibat aktif dalam perkumpulan gerilyawan baik Sabilillah dan Hizbullah.
Namun setelah revolusi fisik (1945 – 1949) usai, tokoh ANO Surabaya, Moh. Chusaini Tiway mengemukakan ide untuk mengaktifkan kembali ANO.
Ide ini disambut positif dari KH. Wachid Hasyim, Ketua Umum Tanfidziyah PBNU, maka pada tanggal 14 Desember 1949 lahir ANO dengan nama baru Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor).
Sementara BANSER (Barisan Ansor Serbaguna) sebelumnya bernama Banoe (Barisan Ansor Nahdlatul Oelama) dari ANO Cabang Malang yang muncul dalam Kongres II ANO di Malang tahun 1937.
Sebagai Penolong, makna kata Ansor, dan barisan serbagunanya, Banser, Ansor dan Banser telah menunjukkan kekuatan dan pembelaan terhadap masyarakat, khususnya masyarakat kecil pedesaan yang menjadi basis sosial kalangan NU.
Maka tepat sekali Ketua Umum GP Ansor saat ini, Gus Yaqut Cholil Qoumas merumuskan 4 karakter Ansor dan Banser NU yang terinspirasi dari perjalanan sejarah GP Ansor itu sendiri:
1. Karakter Kepemudaan. Ansor dan Banser adalah Pemuda, yang cikal bakalnya dari Syubbanul Wathan (Pemuda Tanah Air).
2. Karakter Keislaman yang memperjuangkan misi Islam Ahlus Sunnah Waljamaah Annahdliyah (ala NU).
3. Karakter Kebangsaan, karena cikal bakal Ansor dari Syubbanul Wathan, Pemuda Tanah Air yang mencerminkan kebangsaan dan cinta negeri.
4. Karakter Kerakyatan, sesuai dengan nama Ansor “Sang Penolong” yang membela dan berpihak pada rakyat kecil.
Misi Ansor pun nantinya dirumuskan dalam sebuah larik yang menjadi akhir dalam lirik Mars Ansor oleh Mahbub Junaidi, “Bela Agama, Bangsa, Negeri”. Yang dalam bahasa lain, inilah pembelaan Gerakan Pemuda Ansor terhadap Islam, Kerakyatan dan Keindonesiaan.
#Mohamad Guntur Romli
Cinta Agama dan Negara bukan hal yang bertentangan dalam Pemuda Ansor. Bahkan cinta dan bela negara lahir dari rahim agama. Tidak ada pertentangan antara Islam dan nasionalisme, bahkan nasionalisme diyakini sebagai panggilan keimanan dan keagamaan.
Dalam silaturahim bersama Sahabat-sahabat Ansor dan Banser NU PAC Banyuputih Situbondo, yang juga dihadiri PAC Jangkar, Senin 4 Desember 2017, tentang kontribusi pemuda NU terhadap agama, bangsa dan negeri ini.
Hari lahir Gerakan Pemuda (GP) Ansor, 24 April 1934, namun sebenarnya sejarah Pemuda NU jauh sebelum itu, bahkan mendahului Organisasi Nahdlatul Ulama sendiri tahun 1926.
Pada tahun 1924, KH Wahab Hasbullah mendirikan Syubbanul Wathan (Pemuda Tanah Air), pemuda kebangsaan, nasionalis dari kalangan santri, umat Islam.
Setelah sebelumnya KH Wahab Hasbullah mendirikan Nahdlatul Wathan (Kebangkitan Tanah Air), tahun 1916. Untuk implementasi Kebangkitan Tanah Air, KH Wahab Hasbullah mendirikan sayap-sayap gerakan pada tahun 1918-19 dengan mendirikan Tashwirul Afkar yang dikenal juga dengan Nahlatul Fikr (Kebangkitan Pemikiran), untuk kalangan intelektual dan untuk kebangkitan di bidang ekonomi mendirikan Nahdlatut Tujjar (Kebangkitan Pedagang).
Nah untuk menggerakkan penggerak perkumpulan-perkumpulan tersebut didirikan sayap pemuda dengan nama Syubbanul Wathan (Pemuda Tanah Air) tahun 1924.
Syubbanul Wathan dipimpin oleh Abdullah Ubaid (Kawatan) sebagai Ketua dan Thohir Bakri (Peraban) sebagai Wakil Ketua dan Abdurrahim (Bubutan) selaku sekretaris.
Pada akhirnya perkumpulan-perkumpulan tersebut khususnya Syubbanul Wathan mendirikan Jam’iyyah Nahdlatul Ulama (NU) 31 Januari 1926.
Maka sebenarnya pemuda-pemuda NU lah yang mendirikan NU, dengan tokohnya KH Wahab Hasbullah yang tentu saja atas restu dari ulama-ulama sepuh, khususnya Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari yang memperoleh restu dari Syaikhona Cholil Al-Bangkalani, yang restu dan pesannya dibawa oleh sang kurir, Syaikhona KHR As’ad Syamsul Arifin.
Yang menarik dicatat, penggunaan kata al-Wathan yang berarti Tanah Air adalah bukti kecintaan kaum santri, tradisionalis, kalangan pesantren yang nantinya disebut NU terhadap negeri ini. Inilah prinsip kebangsaan dan patriotisme dari kalangan santri.
Penggunaan istilah Arab merupakan ciri khas kalangan pesantren, dengan Nahdlatul Wathan (Kebangkitan Tanah Air) dan Syubbanul Wathan (Pemuda Tanah Air) merupakan kekuatan kebangsaan mahadahsyat dari kalangan santri, selain itu untuk mengelabui penjajah Belanda dengan istilah-istilah Arab itu. Demikian pula penggunaan aksara Arab untuk bahasa Jawa, Sunda dan Madura yang dikenal sebagai “Arab Pegon” sehingga komunikasi kalangan santri tidak terbaca dan terpahami oleh Pemerintah Kolonial Belanda.
Kalau kalangan nasionalis yang menggunakan tulisan latin, bahasa Belanda dan Melayu sangat mudah tertangkap oleh Belanda.
Seperti halnya Lagu Indonesia Raya yang dikarang oleh WR Soepratman tahun 1924, yang saat penjajahan Belanda sulit dinyanyikan liriknya, yang hanya diperdengarkan musiknya saja.
Sedangkan kaum santri memiliki lagu kebangsaan sendiri dalam bahasa Arab yang bebas dilagukan–karena Belanda tidak mengerti–yaitu lagu Ya Lal Wathan, yang aslinya bernama Syubbanul Wathan (Pemuda Tanah Air). Menurut KH Yahya Cholil Staquf, Katib Aam PBNU saat ini, dari KH Maimoen Zubair, lagu ini dikarang oleh KH Wahab Hasbullah tahun 1934.
Dalam versi asalnya, lagu ini hanya berbahasa Arab, versi Terjemahannya ditambahkan belakangan. Dalam lagu ini ada bait-bait yang tegas:
Ya lal wathan…
hubbul wathan minal iman
wa takun minal hirman
inhadlu ahlal wathan
Indonesia biladi..
yang terjemahan:
Wahai Tanah Air
Cinta tanah air adalah bagian dari iman
Jangan lah kau termasuk orang yang ingkar
Bangkitlah hai Warga Tanah Air
Indonesia negeriku…
Maka bukan hal yang berlebihan kalau Ya Lal Wathan ini sebenarnya adalah “Lagu Indonesia Raya”nya kaum santri. Lagu kebangsaan kaum santri.
Dengan berdirinya NU, perkumpulan Syubbanul Wathan terbengkalai, karena para pemudanya mengurusi NU.
Untuk memecah kevakuman Pemuda NU yang cikal-bakalnya dari Syubbanul Wathan, yang mendirikan Organisasi NU, atas inisiatif Abdullah Ubaid pada tahun 1931 terbentuklah Persatuan Pemuda Nahdlatul Ulama (PPNU).
Kemudian tanggal 14 Desember 1932, PPNU berubah nama menjadi Pemuda Nahdlatul Ulama (PNU).
Pada Muktamar NU ke-9 di Banyuwangi, tepatnya pada tanggal 10 Muharram 1353 H atau 24 April 1934, Pemuda NU (PNU) resmi berganti nama dengan ANO (Ansor Nahdlatul Oelama) dan disahkan sebagai bagian (departemen) pemuda NU dengan pengurus antara lain: Ketua H.M. Thohir Bakri; Wakil Ketua Abdullah Ubaid; Sekretaris H. Achmad Barawi dan Abdus Salam. Tanggal 24 April ini pula yang menjadi hari lahir resmi Ansor.
Nama Ansor ini merupakan saran KH Wahab Hasbullah, yang diambil dari nama kehormatan yang diberikan Nabi Muhammad Saw kepada penduduk Madinah yang telah berjasa dalam perjuangan membela dan menegakkan serta menolong agama Allah.
Pada masa kolonialisme Jepang organisasi-organisasi pemuda diberangus termasuk ANO. Pemuda-pemuda NU terlibat aktif dalam perkumpulan gerilyawan baik Sabilillah dan Hizbullah.
Namun setelah revolusi fisik (1945 – 1949) usai, tokoh ANO Surabaya, Moh. Chusaini Tiway mengemukakan ide untuk mengaktifkan kembali ANO.
Ide ini disambut positif dari KH. Wachid Hasyim, Ketua Umum Tanfidziyah PBNU, maka pada tanggal 14 Desember 1949 lahir ANO dengan nama baru Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor).
Sementara BANSER (Barisan Ansor Serbaguna) sebelumnya bernama Banoe (Barisan Ansor Nahdlatul Oelama) dari ANO Cabang Malang yang muncul dalam Kongres II ANO di Malang tahun 1937.
Sebagai Penolong, makna kata Ansor, dan barisan serbagunanya, Banser, Ansor dan Banser telah menunjukkan kekuatan dan pembelaan terhadap masyarakat, khususnya masyarakat kecil pedesaan yang menjadi basis sosial kalangan NU.
Maka tepat sekali Ketua Umum GP Ansor saat ini, Gus Yaqut Cholil Qoumas merumuskan 4 karakter Ansor dan Banser NU yang terinspirasi dari perjalanan sejarah GP Ansor itu sendiri:
1. Karakter Kepemudaan. Ansor dan Banser adalah Pemuda, yang cikal bakalnya dari Syubbanul Wathan (Pemuda Tanah Air).
2. Karakter Keislaman yang memperjuangkan misi Islam Ahlus Sunnah Waljamaah Annahdliyah (ala NU).
3. Karakter Kebangsaan, karena cikal bakal Ansor dari Syubbanul Wathan, Pemuda Tanah Air yang mencerminkan kebangsaan dan cinta negeri.
4. Karakter Kerakyatan, sesuai dengan nama Ansor “Sang Penolong” yang membela dan berpihak pada rakyat kecil.
Misi Ansor pun nantinya dirumuskan dalam sebuah larik yang menjadi akhir dalam lirik Mars Ansor oleh Mahbub Junaidi, “Bela Agama, Bangsa, Negeri”. Yang dalam bahasa lain, inilah pembelaan Gerakan Pemuda Ansor terhadap Islam, Kerakyatan dan Keindonesiaan.
#Mohamad Guntur Romli
Cerita Perbatasan Dua Negara Di Indonesia
Cerita perbatasan dua negara terkadang menjadi cerita yang unik dan seru. Bagi sebagian orang yang jauh dari perbatasaan, tentu cerita tentang kehidupan dua negara itu akan sangat menarik untuk di dengarkan. Walau tak seindah dan semaju kota-kota besar, namun geliat kehidupannya jadi pengalaman hidup berbeda. Dari segi kesulitan dan juga kemudahannya tentu mengundang rasa ingin tau banyak kalayak. Seperti cerita dua perbatasan negara yang saling membutuhkan dan saling bersinggungan, dan juga bertolak belakang. Yuk simak ...
Wilayah perbatasan di pulau melalui jalur sungai yang membentang menjadi alat transfortasi air yang perjalanannya tergantung oleh cuaca. Jika hujan dan angin kencang, belum lagi ketika air meluap akibat hujan yang turun, maka tidak ada jadwal untuk keberangkatan. Melalui jalur sungai ini juga menjadi penghubung ke negara tetangga yaitu Sabah Malaysia. Antara Indonesia - Malaysia disini bebas keluar masuk walau tanpa dokument resmi seperti paspor. Dua negara yang berdekatan yang hanya di tandai oleh bendera yang berkibar.
Sabah adalah wilayah termiskin dari Malaysia, namun terlihat lebih rapi dalam penataanya. Selain itu belanja bahan makanan jauh lebih murah di bandingkan belanja di Tarakan, seperti halnya BBM (bahan bakar minyak) disini di jual secara ilegal melalui jalur sungai. Bbm yang sejatinya adalah subidi dari pemerintah untuk rakyatnya, di beli dari Sabah Malaysia masih jauh lebih murah.
Terlihat juga ayam, yang biasa di kenal ayam merah Malaysia ini di beli dengan harga 6 rm saja per ekornya. Sementara di Indonesia sendiri bisa mencapai rp 50 ribu per ekornya. Walau perkapal pompong mereka harus membayar sekitar rp 6 juta, tapi harga ini masih jauh lebih murah. Ironi memang, warga Indonesia harus belanja ke Sabah Malaysia untuk kebutuhan mereka. Di Sabah Malaysia ketersediaan bahan pokok cukup melimpah dan harganya pun lebih murah.
Hampir 15 tahun sudah Timor Leste memisahkan diri dari Indonesia. 25 tahun menjadi bagian dari Nusantara. Galih sepanjang 149 km membentang jauh di antara Timor Leste dan Indonesia. Menjadi Patokan 2 negara sebagai tanda pembatas. Walau sudah terpisah namun Timor Leste masih berhubungan erat dengan Indonesia. Pasar desa di Nusa Tenggara Timur ini selalu ramai dari jam 6 pagi sampai jam 12 siang. Banyak pengunjung yang datang dari Timor Leste. Lalu seperti apakah kehidupan di perbatasan negara ini...?
Meski daerah pedesaan namun menjadi lintasan 2 negara. Penduduk setempat membaur menjadi satu bersama warga dari Timor Leste. Beberapa pedagang menawarkan jasa tukar uang dolar. Karena berada di Indonesia, mau tak mau warga dari Timor Leste harus menukarkan uang mereka terlebih dahulu. Itu lah yang menjadikan banyak lapak pedagang dolar pasar.
Di Timor Leste sayuran harganya sangat mahal. Itulah sebabnya mereka rela berjalan sejauh 3 km lebih dari kampungnya ke pasar. Walau beda negara namun para pedagang tak membeda-bedakan asal diri mereka. Bagi mereka syarat uang lebih penting di bandingkan meributkan siapa mereka.
Warga Timor Leste harus melapor ke beberapa pos sebelum kembali ke Timor Leste. Setelah melalui penjagaan harus melewati Imigrasi. Perlintasan 2 negara ini masih sangat terbatas. Jangan membayangkan perbatasan 2 negara ini dengan jalanan mulus beraspal, batas 2 negara ini adalah sungai yang lumayan lebar. Mereka pun menyebutnya sungai perbatasan.
Itulah keberadaan Indonesia yang tak terpisahkan. Walau sudah terpisah, Timor Leste masih sangat bergantung dan mengandalkan Indonesia. Namun mereka tak membeda-bedakan, bahkan masalah pendidikan pun tidak ada alasan bagi mereka penduduk negri sebelah. Belajar adalah kewajiban anak-anak, waktu belajar dan selagi murid para guru pun siap untuk mengajar. Para guru sadar masa depan anak dan mengajarkan mereka adalah sebuah ke wajiban.
Kehidupan di Perbatasan Timor Leste berbanding terbalik dengan perbatasan antara Malaysia dan Indonesia. Yang pasti cerita -cerita perbatasan dua negara ini nyatalah bahwa mereka tak benar-benar terpisah.
JAGA PANDANGANMU
JAGA PANDANGANMU
Mukmin yang baik akan Menundukkan Pandangannya,
Allah Ta'ala berfirman :
قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” (QS. An Nuur [24]: 30).
Menundukkan pandangan adalah perkara utama dan kunci dari keselamatan seorang Muslim dalam memelihara jiwa dan akalnya dari ‘jajahan’ hawa nafsu. Sepintas perintah ini seolah mudah alias gampang. Tetapi, kalau dipikir lebih dalam, ternyata perintah ini sangat penting untuk diamalkan.
Apalagi menjaga pandangan di zaman sekarang ini, betapa berat dan sangatlah sulit.
Mengapa? Dalam sehari semalam, utamanya bagi mereka yang aktivitasnya di luar rumah, maka mata dalam situasi tertentu, mau tidak mau harus melihat hal-hal yang dilarang agama. Seperti melihat aurat kaum hawa dan lain sebagainya.
Mukmin yang baik akan Menundukkan Pandangannya,
Allah Ta'ala berfirman :
قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” (QS. An Nuur [24]: 30).
Menundukkan pandangan adalah perkara utama dan kunci dari keselamatan seorang Muslim dalam memelihara jiwa dan akalnya dari ‘jajahan’ hawa nafsu. Sepintas perintah ini seolah mudah alias gampang. Tetapi, kalau dipikir lebih dalam, ternyata perintah ini sangat penting untuk diamalkan.
Apalagi menjaga pandangan di zaman sekarang ini, betapa berat dan sangatlah sulit.
Mengapa? Dalam sehari semalam, utamanya bagi mereka yang aktivitasnya di luar rumah, maka mata dalam situasi tertentu, mau tidak mau harus melihat hal-hal yang dilarang agama. Seperti melihat aurat kaum hawa dan lain sebagainya.
Sabtu, 10 Maret 2018
PR Ansor Pasak 1
KH. Hanafi Kholil ngembeleng GP Ansor Pasak, Ngaji keaswajan dan kebangsaan.
Kubu Raya _Pasak PR GP Ansor Pasak Ngaji Keaswajaan & Kebangsaan bersama KH. Hanafi Kholil ( Anggota DPRD Kuburaya ) mengajak umat Islam Indonesia, bahkan dunia untuk merapatkan barisan meneguhkan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) sebagai penjaga perdamaian dan NKRI.
Inisiator PR GP Ansor Pasak Ngaji keaswajaan dan kebangsaan, KH. Hanafi Kholil mengatakan sebagai umat Islam terbesar di dunia, Aswajah mampu menjaga kedamaian jangan sampai umat ini di pecah belah oleh paham radikalisme GP Ansor inilah garda terdepan untuk menagkis paham ajaran yang mengatas namakan Khalifah Jl. Pasak ( 16/12/2017 ).
Indonesia patut bersyukur dikaruniai perdamaian, bebas beribadah, dan tidak mudah terpecah belah. Prestasi ini tak terlepas dari jerih payah para kiai ini berkat pendiri NU ( Kiyai Hasyim Asari ) sebagai rumah besar kita yang mengayomi umat yang ada di Negara Ini yang berlandasan, manhaps imam safiin.
"Ahlusunah Waljamaah Ini mengajarkan keyakinan dari ulama dan guru maulid nabi muhammad saw, zikir dan siaroh NU dan Muhammadiyah yang mengajarkan maulid,zikir,dan siaroh itu tidak di yakini tapi perbedaan itulah membuat islam yang ada diindonesia berbeda dari negara islam didunia, tapi dari satu kesatuan untuk menegakkan keutuhan NKRI. Tegasnya
KH. Kholil menegaskan perjuangan hari ini adalah perjuangan meneruskan cita cita perjuangan keagamaan para ulama kemudian masuk dalam sendi sendi kehidupan islam yang mengajarkan perdamaian, kebudayaan serta sosial kemasyarakatan bahkan sekarang media masa sudah mengrogoti umat islam khsusnya Ansor dan banser yang dikatakan kremanisasi ulama maka hal jadikan Perjuangan tindak lanjut dari seluruh rangkaian dari perjuangan Aswaja.” ungkapnya
"Ini muncul gerakan keagamaan yang tidak sesuai dengan ajaran Aswaja wahabi yang tidak mau bersholawat kepada baginda rasullah misalnya maulid nabi yang dikatakan ba'ah oleh keyakinan wahabi tapi kita selaku Ahlusunah Waljamaah harus mengagungkan nama baginda nabi muhammad saw agar kelak bisa mendapatkan syafaatnya “Namun, gerakan itu jangan dimusuhi. Ajak mereka berdamai,” katanya dan menyerukan mereka yang terlibat gerakan radikalisme kembali ke Aswaja. “ inilah tugas GP Ansor" katanya.
Pegajian kali ini dihadiri oleh Majlis taklim Se Desa pasak serta tokoh ulama se pasak, ini merupakan gebrakan yang di lakukan PR GP Ansor pasak agar bisa memberikan pandangan kepada maayarakat luas, undagan yang dihadiri 590 orang yang bersama sama mengikuti Ngaji Keaswajaan dan kebangsaan, serta tidak ketinggalan di hibur oleh majlis sholawat Al Ihsan.
( Jo)
Kubu Raya _Pasak PR GP Ansor Pasak Ngaji Keaswajaan & Kebangsaan bersama KH. Hanafi Kholil ( Anggota DPRD Kuburaya ) mengajak umat Islam Indonesia, bahkan dunia untuk merapatkan barisan meneguhkan Islam Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) sebagai penjaga perdamaian dan NKRI.
Inisiator PR GP Ansor Pasak Ngaji keaswajaan dan kebangsaan, KH. Hanafi Kholil mengatakan sebagai umat Islam terbesar di dunia, Aswajah mampu menjaga kedamaian jangan sampai umat ini di pecah belah oleh paham radikalisme GP Ansor inilah garda terdepan untuk menagkis paham ajaran yang mengatas namakan Khalifah Jl. Pasak ( 16/12/2017 ).
Indonesia patut bersyukur dikaruniai perdamaian, bebas beribadah, dan tidak mudah terpecah belah. Prestasi ini tak terlepas dari jerih payah para kiai ini berkat pendiri NU ( Kiyai Hasyim Asari ) sebagai rumah besar kita yang mengayomi umat yang ada di Negara Ini yang berlandasan, manhaps imam safiin.
"Ahlusunah Waljamaah Ini mengajarkan keyakinan dari ulama dan guru maulid nabi muhammad saw, zikir dan siaroh NU dan Muhammadiyah yang mengajarkan maulid,zikir,dan siaroh itu tidak di yakini tapi perbedaan itulah membuat islam yang ada diindonesia berbeda dari negara islam didunia, tapi dari satu kesatuan untuk menegakkan keutuhan NKRI. Tegasnya
KH. Kholil menegaskan perjuangan hari ini adalah perjuangan meneruskan cita cita perjuangan keagamaan para ulama kemudian masuk dalam sendi sendi kehidupan islam yang mengajarkan perdamaian, kebudayaan serta sosial kemasyarakatan bahkan sekarang media masa sudah mengrogoti umat islam khsusnya Ansor dan banser yang dikatakan kremanisasi ulama maka hal jadikan Perjuangan tindak lanjut dari seluruh rangkaian dari perjuangan Aswaja.” ungkapnya
"Ini muncul gerakan keagamaan yang tidak sesuai dengan ajaran Aswaja wahabi yang tidak mau bersholawat kepada baginda rasullah misalnya maulid nabi yang dikatakan ba'ah oleh keyakinan wahabi tapi kita selaku Ahlusunah Waljamaah harus mengagungkan nama baginda nabi muhammad saw agar kelak bisa mendapatkan syafaatnya “Namun, gerakan itu jangan dimusuhi. Ajak mereka berdamai,” katanya dan menyerukan mereka yang terlibat gerakan radikalisme kembali ke Aswaja. “ inilah tugas GP Ansor" katanya.
Pegajian kali ini dihadiri oleh Majlis taklim Se Desa pasak serta tokoh ulama se pasak, ini merupakan gebrakan yang di lakukan PR GP Ansor pasak agar bisa memberikan pandangan kepada maayarakat luas, undagan yang dihadiri 590 orang yang bersama sama mengikuti Ngaji Keaswajaan dan kebangsaan, serta tidak ketinggalan di hibur oleh majlis sholawat Al Ihsan.
( Jo)
Haul Kakek Sarimin Bin Sarkawi ke 3
Habib Ali menghadiri Haul Sarimin Bin Sarkawi, tokoh Masyarakat Buntar yang karismatik.
Pasak Kubu Raya ( NU Khatulistiwa) Diperingati hari lahirnya Nabi muhammad saw, adalah merupakan keharusan bagi warga Ahlusunah Waljamaah pada umumnya karna itu merupakan mengenang sang nabi muhammad dari segi ahlak dan suri tauladannya.
Inilah yang di lakukan oleh masyarakat kampung buntar, mengenang ajaran yang di berikan sang nabi pada ummatnya, disela sela peringatan maulid kali ini berbarengan juga Haul sarimin bin sarkawi yang ke 3, tokoh masyarakat kampung buntar ( 12/12/2017 ).
Ketua panitia peringatan maulid nabi muhammad dan haul sarimin bin sarkawi, H. Saiful menyampaikan maulid nabi adalah tahun kelahiran manusia terbaik di alam duni, kita selaku warga NU setiap datangnya maulid nabi muhammad selalu memeriakan dan
Pasak Kubu Raya ( NU Khatulistiwa) Diperingati hari lahirnya Nabi muhammad saw, adalah merupakan keharusan bagi warga Ahlusunah Waljamaah pada umumnya karna itu merupakan mengenang sang nabi muhammad dari segi ahlak dan suri tauladannya.
Inilah yang di lakukan oleh masyarakat kampung buntar, mengenang ajaran yang di berikan sang nabi pada ummatnya, disela sela peringatan maulid kali ini berbarengan juga Haul sarimin bin sarkawi yang ke 3, tokoh masyarakat kampung buntar ( 12/12/2017 ).
Ketua panitia peringatan maulid nabi muhammad dan haul sarimin bin sarkawi, H. Saiful menyampaikan maulid nabi adalah tahun kelahiran manusia terbaik di alam duni, kita selaku warga NU setiap datangnya maulid nabi muhammad selalu memeriakan dan
Majlis Sholawat AL IHSAN
_Assalamualaikum wr.wb._
Majlis sholawat Al Ihsan
nanti malam jangan lupa Al Ihsan tetap latihan jam 7.30 untuk persiapan acara haflatul Imtihan, jangan dimohon di infokan pada seluruh pemain hadroh Majlis sholawat al ihsan konsisten insyaallah :
Hari. : kamis / malam jumat
Tgl : 8 maret 2018
Jam : 19.30 WIB
Tempat : kediaman RT NAWAR
Acara. : latihan Hadroh
serta dialog antar pegurus.
Demikian pemberitahuan ini, atas kehadirannya semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kebaikan kita. WASSALAM.
Mengetahui : Majlis Sholawat AL IHSAN
nanti malam jangan lupa Al Ihsan tetap latihan jam 7.30 untuk persiapan acara haflatul Imtihan, jangan dimohon di infokan pada seluruh pemain hadroh Majlis sholawat al ihsan konsisten insyaallah :
Hari. : kamis / malam jumat
Tgl : 8 maret 2018
Jam : 19.30 WIB
Tempat : kediaman RT NAWAR
Acara. : latihan Hadroh
serta dialog antar pegurus.
Demikian pemberitahuan ini, atas kehadirannya semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kebaikan kita. WASSALAM.
Mengetahui : Majlis Sholawat AL IHSAN
Maryadi Jojo
Tegas...! Mar Jojo Menghimbau Pengurus Ranting GP Ansor Pasak Lebih Aktif lagi.
NU Khatulistiwa - (Kubu Raya) Perjuangan hari ini adalah meneruskan cita cita para ulama kemudian masuk dalam sendi sendi kehidupan islam yang mengajarkan perdamaian, kebudayaan serta sosial kemasyarakatan bahkan sekarang media masa sudah mengrogoti umat islam khsusnya GP Ansor dan banser yang dikatakan kremalisasi ulama maka hal ini dijadikan Perjuangan tindak lanjut dari seluruh rangkaian dari perjuangan Aswajah.
Inilah yang di lakukan pengurus ranting GP Ansor Pasak yang melakukan gebrakan dikalangan masyarakat pasak khusunya, mengadakan kegiatan keagamaan setiap 1 bulan sekali diadakan rutinan PR GP Ansor pasak yang dihadiri tokoh agama, pemuda dan masyarakat umum. Sabtu ( 03/ 02/2018 ).
"Tegas...! Maryadi Jojo selaku Ketua PR GP Ansor Pasak mengajak semua pengurus yang tidak aktif agar lebih bersemangat lagi mengurusi Ansor, karna amanat yang besar ini telah dibeban kepada kita semua maka dari itu yang telah bergabung pada GP Ansor Maupun Banser jangan main main, beban moral yang di berikan oleh pengurus PAC GP Ansor Ambawang harus dijalankan." tegasnya.
"Dia melanjutkan kegiatan ini telah diberikan ijin oleh Ketua PAC GP Ansor Abdul Hakim, kegiatan rutinitas yang diadakan oleh PR GP Ansor Pasak jangan sampai berjalan hanya 1 sampai 3 kali saja ayo Ansor yang ada diranting lebih hidup lagi dan mengajak masyarakat mengetahui keberadaan GP Ansor Pasak."
Acara yang di mulai pukul 20.10 WIB dirangkai dengan Tahlilan bersama para tokoh agama dan masyarakat, itu bertempat di kediaman sahabat Andi, Kampung Buntar Desa Pasak Kecamatan Sungai ambawang, yang di hadiri pengurus PR GP Ansor Pasak, Di antaranya adalah dari beberapa tokoh Agama setempat juga hadir, tokoh pemuda dan masyarakat setempat.
"Abdurahman, mengatakan sangat mengapresiasi acara yang digelar oleh GP Ansor ranting, menurutnya kegiatan Rutinitas 1 bulan sekali dan kajian aswaja sangat baik di dan bermanfaat dari pada malam anak muda ngumpul tidak jelas maka lebih kita selaku pengurus ansor pasak diadakan kegiatan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat." Pungkasnya
Semoga acara ini terus berlanjut dan tetap istiqomah dalam merawat khazanah keaswaja-an dan masyarakat ikut serta mendukung acara ini.
"Ayo kita mengajak pengurus ansor menanamkan nilai ke aswaja-an dan menjadikan kegiatan ini modal kecintaan kita pada pendiri Ansor dan NU apalagi di ulang tahun NU yang ke 92 kita mengirimkan Alfateha kepada pendiri NU dan GP Ansor."
"Tradisi ini kita rawat bersama2 sesuai prosedur yang berlaku yang dihimbau oleh pengurus pimpinan anak cabang GP Ansor sungai ambawang jangan sampai PR GP Ansor tidak hidup, tunjukan pada masyarakat bahwa GP Ansor itu adalah merupakan organisasi terbesar diindonesia yang patut kita jaga bersama." ( Jo )
NU Khatulistiwa - (Kubu Raya) Perjuangan hari ini adalah meneruskan cita cita para ulama kemudian masuk dalam sendi sendi kehidupan islam yang mengajarkan perdamaian, kebudayaan serta sosial kemasyarakatan bahkan sekarang media masa sudah mengrogoti umat islam khsusnya GP Ansor dan banser yang dikatakan kremalisasi ulama maka hal ini dijadikan Perjuangan tindak lanjut dari seluruh rangkaian dari perjuangan Aswajah.
Inilah yang di lakukan pengurus ranting GP Ansor Pasak yang melakukan gebrakan dikalangan masyarakat pasak khusunya, mengadakan kegiatan keagamaan setiap 1 bulan sekali diadakan rutinan PR GP Ansor pasak yang dihadiri tokoh agama, pemuda dan masyarakat umum. Sabtu ( 03/ 02/2018 ).
"Tegas...! Maryadi Jojo selaku Ketua PR GP Ansor Pasak mengajak semua pengurus yang tidak aktif agar lebih bersemangat lagi mengurusi Ansor, karna amanat yang besar ini telah dibeban kepada kita semua maka dari itu yang telah bergabung pada GP Ansor Maupun Banser jangan main main, beban moral yang di berikan oleh pengurus PAC GP Ansor Ambawang harus dijalankan." tegasnya.
"Dia melanjutkan kegiatan ini telah diberikan ijin oleh Ketua PAC GP Ansor Abdul Hakim, kegiatan rutinitas yang diadakan oleh PR GP Ansor Pasak jangan sampai berjalan hanya 1 sampai 3 kali saja ayo Ansor yang ada diranting lebih hidup lagi dan mengajak masyarakat mengetahui keberadaan GP Ansor Pasak."
Acara yang di mulai pukul 20.10 WIB dirangkai dengan Tahlilan bersama para tokoh agama dan masyarakat, itu bertempat di kediaman sahabat Andi, Kampung Buntar Desa Pasak Kecamatan Sungai ambawang, yang di hadiri pengurus PR GP Ansor Pasak, Di antaranya adalah dari beberapa tokoh Agama setempat juga hadir, tokoh pemuda dan masyarakat setempat.
"Abdurahman, mengatakan sangat mengapresiasi acara yang digelar oleh GP Ansor ranting, menurutnya kegiatan Rutinitas 1 bulan sekali dan kajian aswaja sangat baik di dan bermanfaat dari pada malam anak muda ngumpul tidak jelas maka lebih kita selaku pengurus ansor pasak diadakan kegiatan yang lebih bermanfaat bagi masyarakat." Pungkasnya
Semoga acara ini terus berlanjut dan tetap istiqomah dalam merawat khazanah keaswaja-an dan masyarakat ikut serta mendukung acara ini.
"Ayo kita mengajak pengurus ansor menanamkan nilai ke aswaja-an dan menjadikan kegiatan ini modal kecintaan kita pada pendiri Ansor dan NU apalagi di ulang tahun NU yang ke 92 kita mengirimkan Alfateha kepada pendiri NU dan GP Ansor."
"Tradisi ini kita rawat bersama2 sesuai prosedur yang berlaku yang dihimbau oleh pengurus pimpinan anak cabang GP Ansor sungai ambawang jangan sampai PR GP Ansor tidak hidup, tunjukan pada masyarakat bahwa GP Ansor itu adalah merupakan organisasi terbesar diindonesia yang patut kita jaga bersama." ( Jo )
Langganan:
Postingan (Atom)
Bincang Hangat Dengan Kades Pasak, Untuk Kemajuan Kita Bersama.
"Kita belum menang kita belum kalah, artinya kita wajib menjaga kerukunan dan menjadi pelopor pengerak pemuda di desa pasak demi ...
-
Silsilah Syaikhona Ra Lilur : (Dari Jalur Nasab Abah-nya) 01. KH. Kholilur Rahman bin 02. KHR. Zahrowi bin 03. KHR. Bahrullah bin 04....
-
Selalu menanti hal yang belum pasti
-
Pontianak - Ikatan Pemuda Buntar ( IPB ) menyelenggarakan buka puasa bersama 30 anak yatim dan kaum duafa serta masyarakat bulan Ramadh...