Daftar Maryadi Jojo
Jumat, 18 Mei 2018
Ramadhan Datang, Masyarakat Kampung Buntar Lakukan Tradisi Tadarusan Sehabis Tarawih.
BUNTAR DARAT. Ramadan adalah bulan kebaikan, bulan diturunkannya al-Qur’an sebagai petunjuk dan penjelas bagi umat manusia (QS. Al-Baqarah [2]: 185) . Pada bulan ini pula Nabi Muhammad menganjurkan umatnya untuk memperbanyak kebaikan.
Satu di antaranya dengan membaca al quran. Tradisi membaca al quran sering kita sebut dengan tadarus al-Qur’an merupakan kegiatan yang tidak pernah ditinggalkan masyarakat muslim di bulan ramadhan, seperti halnya di Kampung Buntar.Jumat 18 Mei 2018.
Penduduk mayoritas pemeluk Islam, sangat kental dengan nuansa tradisi keislamannya, seperti tercermin dalam kegiatan-kegiatan keislaman hari-hari besar Islam dan termasuk kegiatan-kegiatan yang ada di bulan ramadhan seperti tarawih, dan tadarus alquran.
Tadarus alquran dilaksanakan di tiap-tiap masjid dan surau, bahkan dilaksanakan di rumah-rumah dengan berkelompok. Seperti yang dilaksanakan di desa Penakalan, tadarus tidak hanya dilaksanakan di masjid dan surau tetapi di rumah-rumah berkelompok, tua, muda, anak-anak, laki-laki.
Kelompok-kelompok tadarus ini dilaksanakan terpisah antara laki-laki dan perempuan. Yaitu sekitar ada 5 kelompok mengaji, yang terdiri dari 10 hingga 20an anggota bahkan lebih dalam satu kelompok mengaji atau tadarus.
Ke-khas-an sebelum mulai membaca alquran dimulai dengan ucapan “taqabalallaahu minkum minna wa minkum taqabbal ya kariim” (kalimat ini disebut dengan “ngabbal” oleh masyarakat setempat).
Setelah mengucapkan kalimat tersebut baik satu orang atau berjamaah kemudian memulai mengaji atau membaca alquran dengan melanjutkan bacaan pada malam-malam sebelumnya. Untuk pergantian orang yang membaca alquran tersebut ditandai dengan mengikuti bacaan ayat yang terakhir dari yang dibaca oleh anggota kelompok tadarus tersebut, dan selanjutnya kembali mengucapkan kalimat “taqabalallaahu minkum minna wa minkum taqabbal ya kariim” secara berjamaah.
Begitu seterusnya hingga mendapatkan satu dua juz dari ayat alquran yang dibaca, dan diakhiri dengan doa, kemudian ditutup dengan kembali melafalkan kalimat “taqabalallaahu minkum minna wa minkum taqabbal ya kariim” .
Ust. Miski Mengatakan Kegiatan tadarus ini dilaksanakan setiap malam selama bulan ramadan setelah salat tarawih dan selesai sekitar pukul 20.00 WIB hingga jam 22.00 WIB. Di surau Al Ihsan
Kebiasaan ini sudah sejak lama dan menjadi tradisi keagamaan masyarakat Kampung buntar setempat setiap bulan ramadan. Subhanallah, fenomena tradisi tadarus tersebut merupakan salah satu kegiatan umat muslim dalam mengekspresikan alquran. Bahwasanya membaca al-Qur’an menjadi tradisi yang telah mendarah daging bagi umat muslim (al-qur’an in every day in life). Memuliakan alquran dengan membacanya dan mengharapkan rahmat dan petunjuk dari ayat-ayat alquran yang dibaca, sebagaimana tujuan alquran diturunkan.
Editor : Marjojo
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bincang Hangat Dengan Kades Pasak, Untuk Kemajuan Kita Bersama.
"Kita belum menang kita belum kalah, artinya kita wajib menjaga kerukunan dan menjadi pelopor pengerak pemuda di desa pasak demi ...
-
Silsilah Syaikhona Ra Lilur : (Dari Jalur Nasab Abah-nya) 01. KH. Kholilur Rahman bin 02. KHR. Zahrowi bin 03. KHR. Bahrullah bin 04....
-
Selalu menanti hal yang belum pasti
-
Pontianak - Ikatan Pemuda Buntar ( IPB ) menyelenggarakan buka puasa bersama 30 anak yatim dan kaum duafa serta masyarakat bulan Ramadh...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar